"Nggak usah mikir macam-macam! Abang ke masjid lagi. Abi, Arvan, sama Arsen masih di masjid, ini abang pulang cuma buat lihat Adek loh kok malah murung begini?"
"Nggak murung," rajuk Haifa.
"Iya, nggak murung. Peluk sini dulu."
Tanpa berpikir dua kali, Haifa segera menghambur ke pelukan Arvin sesuai perkataan laki-laki itu.
-HAIFA-
10 November 2018
Mohon maaf sebagian cerita sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. More information on instagram:
(at) aksaraplus
(at) ariskakhurnia
KAMU SEDANG MEMBACA
SEQUEL HAIFA ON PROCESS
SpiritualADA SEQUEL HAIFA BACA YUK! [TELAH TERSEDIA DI GRAMEDIA DAN TOKO BUKU LAINNYA] BLURB VERSI WATTPAD Di balik buku yang menutupi sebagian wajahnya, Haifa mengamati dalam diam setiap tingkah laku Arvin. Bagaimana laki-laki itu berbicara dan tertawa, sem...