Tiga Puluh Satu

77.7K 5.7K 212
                                    

"Hem, apa sih," cicit Haifa. Ia dengan malu-malu memukul lengan Arvin dengan tangannya yang bebas karena tangan satunya masih dalam genggaman laki-laki itu—Arvin memilih menggenggam tangan Haifa begitu perempuan itu menyentuh punggung tangannya.

"Apa?" Arvin menatap Haifa dengan bibir yang berkedut menahan senyum.

"Ya Allah, kayaknya ini yang dirasakan Haifa kalau jalan bertiga sama mas Rudi." Ulfa memeluk lengan Rumaisa di sampingnya dengan gemas.



-HAIFA-

18 September 2018



Mohon maaf sebagian cerita sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. More information on instagram:

(at) aksaraplus

(at) ariskakhurnia





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEQUEL HAIFA ON PROCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang