"Yang mau jadi ketua kelas siapa?" tanya Pak Andi, dosen Analisis Laporan Keuangan.
"Ferdi, Pak."
"Enggak, Pak. Tomi aja."
"Dinar aja 'kan rajin."
"Arvan aja, Pak."
Arvin terbahak begitu melihat eksprsesi Arvan yang terkejut meskipun hanya seperkian detik. "Hahaha."
"Jangan, Pak. Arvin aja, dia 'kan baru menikah."
Tawa Arvin hilang seketika.
-HAIFA-
20 Oktober 2018
Mohon maaf sebagian cerita sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. More information on instagram:
(at) aksaraplus
(at) ariskakhurnia
❌ JANGAN EDIT QUOTE ATAU KALIMAT APAPUN DI CERITA SAYA DENGAN BACKSOUND MUSIK. ❌
Mohon maaf sekali, tapi saya nggak ridha.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEQUEL HAIFA ON PROCESS
SpiritualADA SEQUEL HAIFA BACA YUK! [TELAH TERSEDIA DI GRAMEDIA DAN TOKO BUKU LAINNYA] BLURB VERSI WATTPAD Di balik buku yang menutupi sebagian wajahnya, Haifa mengamati dalam diam setiap tingkah laku Arvin. Bagaimana laki-laki itu berbicara dan tertawa, sem...