Renang

390 26 0
                                    

Semua perlengkapan sudah siap.
Aku mendapat ijin dari om Eros menginap di Resort baru kak Mark dalam beberapa hari.
Tak perlu ada yang dikhawatirkan karena om Eros sudah kenal Michael dan Mark dengan sangat baik.
Ia tahu mereka akan menjagaku.

Kami pun berangkat dari rumah kak Mark dengan mobil lalu menuju ke bandara.
Kami menaiki pesawat pribadi milik kak Mark.
Selang beberapa jam kami sampai di sebuah kota besar di ujung negara ini.
Kota itu bernama kota Mashyul.
Kami pun mendarat di kota itu dan tak lama kemudian sebuah mobil hitam menjemput kami lalu mengantarkan kami sampai menuju ke sebuah dermaga.

Kami menaiki sebuah yacht mewah milik kak Mark dan kami pun berlayar ke pulau Mallow.
Aku meletakkan perlengkapanku di sebuah kamar.
Perjalanan ke pulau Mallow memang hanya menghabiskan waktu beberapa jam saja namun Michael ingin sekali menginap semalam di yacht mewah ini.
Jadi kami pun memutuskan untuk sehari semalam memutari pulau Mallow.

Simple namun semua interior dan eksterior yang begitu elegan serta mewah juga fasilitas lengkap semuanya ada di yacht bernuansa putih ini.
Kolam renang, bar, bahkan ada taman tropis dengan tempat jamuan barbeque.

Senja sudah menampakkan dirinya.
Aku berlarian kesana kemari mengelilingi yacht ini untuk melihat semua fasilitas di kapal mewah ini.

"Chiellyn!" panggil Michael saat melihatku menikmati semangkok ice cream beraneka rasa di sebuah bar dekat kolam renang.

Aku menoleh ke arahnya dan langsung spontan menahan tawaku.

"Apa? Kenapa? Ada yang aneh?" tanya Michael.

"Enggak kok." ujarku sambil terkekeh geli.

Aku melihat Michael yang hanya memakai celana pendek hitam ketat dengan sebuah pelampung bundar berwarna kuning dengan kepala bebek panjang sebagai hiasannya melingkar di lehernya.
Mark pun datang dengan pakaian yang sama hanya bercelanakan pendek biru ketat.
Ia menghampiri Michael dan menatapku.

"Chiellyn, kamu gak ikut renang?" tanya Mark.

"Enggak kak. Lagi sibuk nih." ujarku sambil menunjukkan ice creamku yang masih setengah mangkok.

Mark menoleh ke belakang melihat Michael yang berdiri di sisi kolam sambil mengamati kolam di hadapannya tersebut.
Niat jahil pun langsung terlintas di otak Mark.
Ia langsung menghampiri Michael dan menendang pantatnya hingga Michael pun jatuh tercebur ke kolam.

HUWAAAAA!!!

BYURRRRRR.....!

Michael pun mencoba naik ke permukaan dan ia bisa mengapung karena pelampung yang ada di lehernya itu.

"Aissshhhh...Mark!
Sini kau! Awas kau ya!" ujar Michael kesal.

Aku tertawa terpingkal-pingkal begitu juga dengan Mark.
Sesaat kemudian Mark pun menerjunkan diri ke kolam itu bergabung dengan Michael.
Mereka bermain air layaknya masih bocah.
Penuh dengan canda dan tawa serta kejahilan-kejahilan yang membuat suasana menjadi sangat hangat.

"Seperti baru kemarin saja aku melihat kak Mark sedih atas kepergian Boy.
Aku senang ia bisa mengatasi rasa kehilangannya kini." ujarku dalam hati sambil tersenyum dan terus memandangi mereka berdua yang berenang dengan konyol.

Michael (The End)Where stories live. Discover now