part 33

2.5K 151 31
                                    

Saat membuka kedua mata, hari sudah pagi. Duh, gue tidur di kamar tamu, gak ada windi di samping. Garuk2 kepala dulu sebelum bangkit. Cek hp, ternyata udah jam setengah 6.

Pas ke luar dari kamar, ada ibu mertua sama isteri lagi siap2 mau masak sarapan nih hehe.

"Eh nak adel udah bangun" sapa ibu mertua. 😅

"Iya tante hehe"

Ge pergi ke kamar mandi buat mandi, abis gitu ke kamar buat segala macem. Di dalem kamar pembantu gak ada kamar mandi soalnya. Bete banget gak ada kamar mandi, gak ada windi. Ini gara2 ibu mertua datang hehe. Setelah beres2 segala macem, gue gabung windi sama mamahnya yang lagi masak.

 Setelah beres2 segala macem, gue gabung windi sama mamahnya yang lagi masak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Adel bantuin ya tante?" tawar gue. Di sambut hangat oleh mamah windi.

"Sini, nak adel suir2 kecil daging ayam kalo mau." kata mamah windi sambil ngasih gue mangkuk dan ayam goreng.

"Kita mau masak soto tante?" tanya gue.

Mamah windi kembali ke kompor, menjawab pertanyaan gue dengan matanya yang tertuju pada panci, "iya, kita bikin soto ayam".

Gue iris2 ayam, lalu windi menyiapkan kacang kedelai, toge, dll tepat di samping gue. Gue lirik windi lagi serius sama pekerjaannya, sedangkan di depan kami ada mamah windi sedang sibuk meracik kuah memunggungi kami yang dihalang meja. Melihat posisi kami bertiga, gue jadi pengen usil hehe.

Gue simpen ayam yang lagi disuir lalu mengelap tangan dengan lap. Menghampiri windi, memeluknya dari belakang dan mencium tengkuknya yang terbuka karena rambutnya yang dicepol. Diperlakukan seperti itu, windi berontak tapi berusaha untuk gak mengeluarkan suara.

"Entar ketauan mamah!" bisik windi kesal. Yang ada gue malah nyengir. 😀

Asik banget maen petak umpet sama mamahnya windi hahaaa. Berasa jadi pemeran film bokep dah njir. Melihat reaksi windi yang tak kalah lucu, gue jadi semakin semangat buat usilin dia. Windi ketakutan banget ketauan wkwk, cobalagi ah.

Gue tempel telapak tangan di pipinya, gue arahain supaya muka kita saling berhadapan, gue cium bibirnya, ditekan sedikit supaya lengket.

Muach 😘

Ciuman sesaat, setelah gue lepas ciumannya, windi mukul2 gue, gue sembunyi dibalik kedua telapak. Wkwk windi lucu banget 😂 segitu takutnya ketauan. Sedangkan gue cekikikan gak bisa nahan suara. Mendengar suara keributan kami, mamah windi menengok ke belakang ke arah kami.

"Kalian ngapain?" tanya mamah windi.

Seperti yang ditebak, mukanya windi tegang banget wkwk, "enggak mah enggak ngapa2in" kata windi dengan mata yang sedikit melebar dan halis yang sedikit melengkung ke atas.

"Kita becanda aja kok tante hehe" jawab gue sambil cengengesan.

"Kalian ini kaya anak kecil aja becanda mulu. Hihi" mamah windi terkikih setelah matanya kembali pada panci.

Kamu Kamu (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang