Rachel POV
"Loh papa mau kemana pagi-pagi begini?"tanya gue saat baru bangun tidur.
"Papa mau jogging ahh,udah lama gak jogging.Kamu mau ikut?"
"Hehe enggak deh pah,males"balas gue.
"Yaudah papa lari dulu yaa,Dah"
"Hati-hati pah"ucap gue.
Selagi menunggu yang lain bangun pun gue memasak makanan untuk sarapan,hari ini menunya adalah waffle dengan saus stoberi.Sarapan makanan ringan tapi mengenyangkan.
"Halo sayang,kamu masak apa?"tanya mama yang berjalan dari arah tangga.
"Oh ini aku masak waffle mah,buat sarapan"balas gue sambil menuangkan adonan ke cetakan.
"Papa mana yaa? Kok mama gak liat"tanya mama.
"Papa lagi jogging,katanya biar perutnya sixpack mah.Haha"balas gue tertawa.
"Ah kamu bisa aja Chel"
Gue pun menaruh waffle dipiring dan menyajikannya di meja makan.
"Kak Eda mana sih kok gak bangun-bangun"tanya gue.
"Loh kamu lupa? Eda kan udah tinggal dirumahnya sendiri Chel"
Oh iya gue lupa,kak Eda kan udah pindah yaa.Dasar Rachel idiot!!
"Hehe,aku lupa mah"balas gue tertawa masam.
Selesai makan pun gue kembali masuk ke kamar dan menelfon Kezia
"Halo Kez?"
"Halo Chel,kenapa?"
"Lo hari ini ada acara gak?"
"Enggak sih,kenapa emangnya?"
"Temenin jalan yuk,bosen nih gue dirumah mulu"
"Ayo dah,jam berapa?"
"Jam 10 gue jemput lo yaa,see ya.Bye"
"Bye blondy!"
Selesai menelfon Kezia pun gue memutuskan untuk mandi dan bersiap.
Setelah mandi pun gue turun ke bawah,karena masih ada waktu bersantai untuk nanti.
"Loh pah,kok udahan joggingnya?"tanya gue saat melihat papa yang duduk di sofa.
"Capek Chel,sekali puteran komplek aja asam urat papa udah kambuh" Papa duduk disebelah gue dengan muka yang merasakan sakit.
"Ya pah,papa kan sekarang udah gak muda lagi.Jadi wajarlah"balas gue tertawa.
"Dasar kamu! Dulu papa jago loh asal kamu tau"
"Kan dulu pah,udah ah Rachel mau ke kamar dulu.Bye" Rachel mengecup pipi papanya cepat lalu berlari menuju kamar.
Gue pun mengganti pakaian gue dengan ripped jeans,kaos bertuliskan Yuck Fou dan tak ketinggalan sneakers puma berwarna maroon.
"Gosh! Rachel lo cantik banget,gak heran kalo Calvin cinta mati ama lo"ujar gue didepan cermin.Wait kenapa gue jadi narsis kaya Calvin gini sih? Arggh.
Author POV
"Kez makan dulu yaa,laper banget nih"ujar Rachel ketika sampai di mall.
"Seriously ini kita baru sampe loh"tanya Kezia.
"Ah plis yaa,laper"mohon Rachel.
"Iya deh,dasar blonde!"desis Kezia sambil berjalan ke salah satu restoran.
"Rasis!"umpat Rachel.
Setelah selesai mengisi perut mereka berdua pun melanjutkan perjalanan a.k.a shopping.
"Chel gue pake rok ini cantik gak?"tanya Kezia dengan membawa rok pink selutut.
"Cantik kok,pasti Edgar makin klepek-klepek sama lo"balas Rachel mengacungkan jempolnya.
"Lo gak mau beli apa gitu?"tanya Kezia.
"Enggak deh,gue hoodie tapi belum nemu yang pas"ujar Rachel.
Kezia menganggukan kepalanya.
"Bentar yaa gue bayar dulu"ucap Kezia berjalan menuju kasir.
Mereka berdua pun kembali berjalan menuju toko hoodie dan jaket.
"ANJIR GILA INI BAGUS BANGET WOI!!!"seru Rachel kencang saat melihat hoodie berwarna abu-abu dengan corak warna deep blue.
"Suara lo plis Chel,malu anjir gue" Kezia memutar matanya kesal.
"Gue mau yang ini"ucap Rachel sambil mengambil hoodie itu tak disangka ada tangan lain yang ingin hoodie itu juga.
"Woi apaan sih ini gue duluan yang ngambil"ujar Rachel merebut hoodie itu.
"Idih,gue duluan yang liat.Ini punya gue"balas cewek itu merebut hoodienya.
"Apaan lo dibayar juga belum,lagian lo pilih yang lain kek"ujar Rachel.
"Bodoamat gue maunya yang ini,siniin"
Kezia yang melihatnya pun kebingungan,kalau dia melerainya yang ada dapet makian dari mereka berdua.
"EHH ADA TUKUL!!!!"teriak Rachel keras sambil menunjuk ke pintu luar.
"Manaa?"tanya cewek itu mengalihkan perhatiannnya dan melepas hoodienya.Itu menjadi kesempatan Rachel untuk kabur membawa hoodienya ke kasir.Kezia pun mengikutinya.
"Halah cantik-cantik ngefansnya sama tukul"ujar Rachel ngos-ngosan sambil menenteng paperbagnya.
"Parah lo Chel,anak orang di tipu"ucap Kezia tertawa melihat aksinya tadi.
"Lagian tuh cewek maksud abis,yaudah gue kerjaiin aja dia"balas Rachel tertawa pula.
"Yaudah yuk kita pulang"ajak Kezia.
Mereka berdua pun menuju mobil dan pulang.
How about my story?
I hope you enjoy it;)
Thx for reading:)
Tinggal beberapa chapter lagi nih abis itu selesai dehh.Asique dahhhh
Mau happy ending atau sad ending nihh? Aku sih belum kepikiran 😁
Maaf yaa nextnya lama,mulai sibux soalnya wkwk.
Jangan lupa vomments yaa :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Blondy Girl
HumorDi awal pertemuan mungkin mereka tidak mempunyai rasa apa-apa.Tapi semua itu berubah ketika mereka mulai mengenal satu sama lain. Mereka membuktikan bahwa pertemuan awal yang 'aneh' bisa menjadi akhir yang bahagia. Tapi tunggu dulu,sepertinya kebaha...
