[2]

11.9K 518 7
                                    

Calvin POV

"Via lo liat handphone gue gak? Tadi gue taro meja sini"kata gue pada Silvia yang lagi sante-sante kaya ibu-ibu pejabat.

"Gak gue gak liat"jawab Via sambil membaca majalah.

"Via,ayolah bantu cari"ujar gue tapi Via masih tetep sibuk baca majalah,kurang baik apa coba kakak gue ini.

"Makanya Calvin jadi orang jangan ceroboh"kata Via mengikuti gaya bicara gue.Sial dia balas dendam.

"Betapa jahatnya engkau Via"ujar gue mendramatisir sambil memegang dada.

"Cocok jadi pemain drama lo Vin"balas Via roll eyes.

"Iyalah gue ganteng gini"kata gue memegang kerah baju.

"Terserah lo lah,bye"Via langsung pergi dasar kakak durhaka,untung dia kakak gue kalo bukan gue usir dari rumah.

"Handphone oh handphone dimanakah engkau berada,come to daddy"kata gue yang dari tadi sibuk mencari sebuah benda persegi panjang itu,bahkan gue kaya orang gila ngomong sendiri.

Padahal ini rumah gue tapi kenapa handphone bisa ilang,ohh! Atau jangan-jangan handphone gue jalan mengendap-endap menuju kamar tanpa sepengetahuan gue.

Gue pun bergegas mencari benda itu ke kamar.

"Nah,lo benerkan dugaan gue,kenapa lo disini?kenapa?kenapa?"kata gue bicara pada handphone,anggaplah gue sinting.

⚫⚫⚫

"Vin denger suara gak?"tanya Silvia ngelirik gue.

"Enggak,emang suara apaan?"

"Jangan pura-pura tuli,cepet buka pintu"kata Via melotot.

"Ah via,kenapa harus gue?kenapa gak lo aja"balas gue memelas.

"Karna lo adik gue yang paling ganteng,yang paling gue sayang,dan paling baik,penurut,jadi buruan buka pintunya sebelum orang itu ditubuhnya tumbuh lumut karna kelamaan nunggu"

Gue mendengus kesal dan berjalan ke arah pintu.

Ternyata yang datang Satrio tunangannya Silvia,gue belom cerita yaa kalo Silvia udah tunangan sama Satrio,mereka tunangan 2 bulan yang lalu dan mungkin akan segera menikah.

"Eh Tio dateng nyari siapa?"tanya gue basa-basi walaupun gue yakin dia dateng nyari Silvia.

"Nyari om Radit ada?"

"Whaat ternyata lo punya hubungan gelap sama papa?gue harus lapor ini ke----adaw i-iya sakit Tio lepas,nanti telinga gue copott"

"Lagian lo mikir yang aneh-aneh,jelas gue kesini nyari Silvia,dia ada gak?"

"Ada tuh di dalem lagi nonton"jawab gue mengelus telinga yang ditarik Tio.

"Panggilin dong,gue tunggu di ruang tamu yaa"

"Via,ada Satrio tuh"

"Dimana?"jawab Via yang langsung berdiri.

"Biasa aja kali,ada tuh di ruang tamu"

"Wajar kalo gue exited,lo sih terlalu lama menjomblo"

"Jomblo-jomblo gini gue ganteng,jadi gampang kalo nyari pacar"

"Calvin oh Calvin betapa malangnya nasibmu,punya wajah yang katanya tampan tapi masih aja jomblo,apa ini sebuah kutukan dari Tuhan?"Via mengeluarkan kalimat mengerikan dari mulutnya dengan penuh dramatis,dan saat itu juga gue mau tendang dia ke samudra pasifik masa bodo dia kakak gue.

Blondy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang