[16]

5.1K 303 20
                                    

Author POV

Rachel turun ke lantai bawah dengan kepala yang masih sedikit pusing dan melihat Eda yang sedang menonton tv di sofa,ia memutuskan untuk tidak berbicara pada Eda karna masih kesal dengan perlakuan Eda kemarin.

"Chel lo gak kuliah?"tanya Eda dengan pandangan ke arah tv.

"Gak"jawab Rachel datar.

"Lo udah tau kan kalo mama sama papa keluar kota?"ucap Eda.

"Udah"

"Lo udah makan?"tanya Eda sekali lagi.

"Belum"jawab Rachel dingin.

"Chel lo kenapa sih?!"tanya Eda yang bingung dengan sikap Rachel yang acuh.

"Lo nanya kenapa? Lo sadar gak sih kak?"tanya rachel balik.

"Kenapa sih Chel? Lo marah sama gue?"

"Lo pikir aja sendiri"

"Kenapa sih Chel?! Kalo lo gak bilang gue mana tau!"Eda membentak Rachel.

"LO GATAU KAN KALO GUE SAKIT?! LO MALAH PERGI BARENG PACAR LO! UNTUNG KEMAREN ADA CALVIN YANG BANTU GUE! GUE BENCI LO KAK!!"teriak Rachel disertai dengan tangisan.

"Gue gak tau kalo lo sakit"ujar eda dengan suara pelan.

"Karna lo udah gak peduli lagi sama gue kak,lo terlalu sibuk sama pacar lo"jawab Rachel pergi dan mengambil kunci mobilnya.

Persetan dengan pakaiannya yang masih menggunakan baju tidur dan rambut yang berantakan ditambah wajahnya yang mengerikan karna menangis yang ia butuhkan sekarang hanyalah ketenangan.

Rachel menyetir mobilnya ke suatu tempat yang sangat sepi,tepat di tepi danau Rachel duduk.Rachel menghembuskan nafasnya berharap semua rasa yang ada dalam hatinya keluar bersama karbon dioksida yang ia hembuskan.

Semilir angin yang sejuk membuat Rachel memejamkan matanya dan kembali mengingat pertengkarannya dengan Eda.

Rachel kecewa dengan sikap Eda,Eda berubah 360 derajat,ia lebih sering membentak Rachel,ia juga mulai tidak peduli dengan Rachel ia terlalu buta oleh cintanya sendiri pada Vandra.

'Apa sikap kak Eda kaya gini karna Vandra?'pikiran Rachel kalut,ia sangat bingung dengan sikap Eda yang berubah.

⚫⚫⚫

Tak terasa hari sudah mulai senja,Rachel yang sedari tadi tak bergerak dari tempat yang ia duduki pun akhirnya berdiri dan memutuskan untuk pulang.

Sampai dirumah ia tidak menemukan Eda.

'Bagus deh gak ada kak Eda,paling juga dia lagi jalan sama Vandra'pikir Rachel.

Rachel POV

Gue pun naik ke kamar dan mengecek handphone yang tadi gue tinggal.

Wow 23 missed call dan 17 inbox

From:Calvin

08:33
Chel gimana keadaan lo?

10:36
Chel lo gak kuliah?

12:21
Chel gue kerumah lo yaa?

13:43
Chel tadi gue udah kerumah lo tapi gak ada orang

14:11
Lo dimana sih? Jangan bikin gue khawatir

14:56
Rachel plis jawab sms gue.

Sekhawatir inikah Calvin sama gue?

From:Rachel

To:Calvin

Blondy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang