[36]

3.6K 188 4
                                    

Calvin POV

"Vin gimana? Kapan mau mulai kerja dikantor?"tanya papa saat sedang bersantai diruang keluarga.

"Hmm pah,boleh Calvin minta waktu untuk santai dulu? Maksud Calvin kalo udah kerja nanti kan bakal sibuk banget,Calvin kan juga baru lulus"balas gue menatap papa.

"Papa gak maksa kamu Vin,kalo kamu siap kamu boleh kerja"

"Oh iya mama udah lama gak ketemu sama Rachel"ucap mama.

"Oh iya mah,pah.Kalo rencananya aku mau lamar Rachel"ujar gue.Mama dan papa langsung menatap gue seakan gue ini terdakwa kasus pembunuhan.

"Kamu mau ngelamar Rachel? Beneran?"tanya papa.

"Iya pah,beneran"gue meyakinkan.

"Ini anak orang loh Vin yang kamu lamar.Bukan anak kucing"kata mama.

"Astaga,iya mah.Aku tau"gue mendengus kesal.

"Ya kalo kamu serius sama hubungan kamu dan Rachel,papa setuju.Kamu kan udah besar,bisa ambil keputusan kamu sendiri tapi jangan nyesel diakhir nanti.Karena nyesel diakhir gak ada gunanya"ucap papa.

"Iya mama juga setuju kamu sama Rachel,lagipula dia anaknya baik,jago masak.Kita kan juga udah kenal lama.sama orang tuanya"timpal mama.

"Aku yakin,dia yang terbaik untuk hidupku"gumam gue yakin.

Eda POV

"Sayang,ayo makan dulu.Nanti kamu sakit"ucap gue yang melihat Riska yang membereskan beberapa map.

"Bentar yaa,ini tanggung kok"balasnya sambil membuka beberapa map.

"Riska,come on.Ini udah siang"

Tapi tetep aja perempuan satu itu stay dalam aktivitasnya.

Gue pun menghampiri Riska.

"Ayo makan"ajak gue memegang tangannya.

"Tapi Naren ini dikit lagi,tinggal di tanda tangan"balasnya.

Gue menatapnya "Sayang please,ini bisa diurusin nanti.Kita makan dulu okay? Nanti kamu sakit,aku gak mau kamu sakit"ucap gue.

Riska memeluk gue "Maafin aku Naren,aku gak ngertiin kamu.Ayo kita makan dulu"

"Ayo"gue tersenyum,akhirnya gue dan Riska menuju restoran dekat kantor.

Sampai direstoran gue dan Riska langsung memesan makanan,menunggu pesanan datang gue pun mengajak Riska ngobrol.

"Riska"panggil gue.

"Iya?"Riska menoleh.

"Kamu sayang sama aku kan?"tanya gue dan membuat Riska menyiritkan dahi.

"Kamu kok ngomong gitu? Ya aku sayang lah sama kamu Naren"balasnya.

Gue memegang tangannya "Kalo aku minta kalo hubungan kita lebih serius gimana? Maksud aku,aku nyari pasangan bukan untuk sekedar jadi pacar tapi jadi pasangan hidup aku"ujar gue.

Riska tersenyum "Hati ini udah menjatuhkan pilihan,dan kamu orangnya.Hati ini gak mungkin salah pilih"

"Aku pacaran untuk serius,untuk cari kepala keluarga yang nantinya bakal mimpin aku dan anak-anakku"sambung Riska.God! She's perfect.

"Aku bakal ajak orang tua aku untuk ketemu sama orang tua kamu,aku mau kita serius.Aku akan buktiin sama kamu,kalo aku yang nantinya akan jadi kepala keluarga kamu dan anak-anak"ujar gue tersenyum.

Author POV

"Udah semua kan? Ah akhirnya selesai"ujar Axel lega.

"Udah kok,semuanya beres.Undangan juga udah disebar,tinggal nunggu hari H nya nih.Aduh gue deg-degan"ujar Calsey.

"Cals,aku minta sama mulai sekarang kita pake aku-kamu.Kita kan udah mau nikah,masa panggilannya masih lo-gue"ucap Axel pada Calsey.

"Iya Xel,maaf yaa"Calsey memeluk Axel.

"Oh iya aku mau nanya sama kamu,kamu nikah sama aku bener-bener cinta,atau karena kita dijodohin?"tanya Calsey.

Axel tersenyum dan mengapit pipi Calsey mengunakan kedua tangannya. "Kalo awalnya mungkin ini karena paksaan dari orang tua.Tapi sekarang aku bersyukur karena aku nikahnya sama kamu,si cewek tomboy"ujar Axel.

"Aku cinta kamu"bisik Calsey memeluk Axel.

"I love you too"balas Axel.

Tiba-tiba suara mama Calsey memanggil. "Calsey,Axel ayo sini kita makan dulu"

"Tuh dipanggil mama mertua"ujar Axel terkekeh.

"Ayo kita makan"ujar Calsey.

Siapa sangka mereka yang tadinya tak saling kenal,akhirnya akan menikah.Mereka berdua yang tadinya membenci perjodohan ini sekarang malah mensyukuri perjodohan ini.Mereka yang diawal pertemuan mengejek sekarang malah saling mencintai.
Lihat? Tidak semua pertemuan yang awalnya tidak menyenangkan akan berakhir tidak menyenangkan juga.Axel dan Calsey,Rachel dan Calvin salah dua contohnya.

How about my story?
I hope you enjoy it;)
Thx for reading:)

Blondy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang