[15]

5.2K 345 13
                                    

Author POV

Tak terasa pernikahan Silvia tinggal menghitung hari,pernikahan Via akan dilaksanakan 5 hari lagi dan sekarang Satrio dan Via lagi sibuk-sibuknya mengurus acara pernikahan mereka tak terkecuali Calvin,yap! Cowok yang kelewat pede itu juga terkena imbasnya ia lebih sering disuruh-suruh oleh Via kesana-kemari menyebarkan undangan pernikahan.

Seakan tak mau disiksa sendirian Calvin juga menyuruh Axel dan Edgar untuk membantu menyebarkan undangan dan tidak ketinggalan juga Rachel dan Kezia yang ikut kena imbasnya.

"Calvin,pokoknya lo harus traktir gue makan! Lo sama aja nyuruh gue kerja rodi tau gak! Gue suruh nganterin undangan ke kerabat keluarga lo mana rumahnya jauh banget lagi,tega lo Vin,tega"ujar Edgar dengan muka dramatisnya.

"Iya Vin kita capek tau,aku tuh gak bisa diginiin"sambung Axel dengan bibir dimajukan.

Langsung seketika Calvin merasa jijik dengan kedua sahabatnya itu.

"Najis tau gak muka lo berdua,tenang aja nanti pas acara pernikahan Via lo berdua dapet fasilitas VVIP lo berdua boleh makan sepuasnya"jawab Calvin.

"Tanpa disuruh juga akan gue lakukan Vin"edgar terkekeh.

Lalu datanglah Rachel dengan muka masamnya karna tadi diadakan kuis mendadak.

Disaat Calvin ingin bertanya tiba-tiba tangan Rachel mengisyaratkan untuk diam seakan-akan tau bahwa Calvin ingin bertanya.

"Jangan tanya gue kenapa,gue butuh mengistirahatkan otak gue"ujar Rachel dan duduk disebelah Calvin dan menundukan kepalanya.

Entah tiba-tiba Calvin mengelus lembut rambut Rachel dengan penuh kasih sayang,Axel dan Edgar yang melihat pun hanya melongo melihat aksi Calvin sedangkan Rachel hanya diam karna ia terlalu lelah untuk mengangkat kepalanya.

"Jangan kecapean Chel"ujar Calvin pelan sambil mengelus rambut Rachel.

Entah sadar atau tidak Rachel pun mengangguk,Axel dan Edgar pun membelalakan matanya biasanya dua orang didepan mereka ini bertengkar tapi sekarang bagaikan sepasang kekasih.

Rachel POV

"Kez gue pulang duluan yaa,gue gak enak badan nih,kayanya gara-gara kuis dadakan tadi deh"ujar gue terkekeh.

"Lebay lo Chel,yaudah hati-hati yaa"balas Kezia.

Lalu gue pun berjalan ke arah tempat mobil gue terparkir dan langsung memacunya dengan cepat.

"Haloo,Rachel pulang"ucap gue saat membuka pintu rumah.

'Loh kok gak ada yang jawab? Kemana mama?'batin gue.

Gue pun langsung menelfon mama.

"Halo mah? Mama dimana?"

"....."

"Whaat?! Kok dadakan sih?"

"....."

"Jadi nanti aku berdua doang dong sama kak Eda?"

"....."

"Okey,bye love you more!"

Liat kan? Betapa mengenaskannya hidup gue,udah jomblo ditinggal sendirian dirumah,dasar cewek kesepian!

Huft,mungkin tidur akan sedikit membantu menghilangkan pusing.

Author POV

Rachel terbangun dengan kepala yang sangat pusing,ia sangat lemas ditambah lagi ia sendirian dirumah.Rachel pun langsung mengambil handphone dan mengubungi Eda.

Blondy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang