[32]

3.6K 188 9
                                    

Author POV

"Gila ini gila!!!"teriak Axel didepan wajah Edgar.

"Woi kalo ngomong gak usah bonus kuah! Jijik"balas Edgar mengelap wajahnya yang terkena guyuran hujan yang berasal dari rongga mulut Axel.

"Kenapa sih Xel? Segitunya banget"ucap Kezia bingung.

"Masa gue dijodohin sama bokap gue sih"cicit Axel.

"APA?! DIJODOHIN?!"teriak Edgar,Kezia dan Rachel kencang.Mati sudah reputasi Axel.

"Eh setan! Ngomongnya bisa pelan gak? Nanti satu universitas bisa tau"dengus Axel kesal.

"Kok lo dijodohin sih? Apa karena lo terlalu lama menjomblo?"tanya Rachel.

"Udah Xel,manatau ceweknya cakep"ujar Edgar.

"Nah kalo cakep,kalo jelek gimana?"tanya Axel lagi.

"Mana jam 12 nanti gue harus jemput dia lagi,disuruh jalan bareng"ujar Axel mengacak-ngacak rambutnya.

"Xel ini udah jam 12 lewat,lo telat bego!!"ujar Edgar.

"Hah?! Mampus gue,gue duluan yaa"ujar Axel berlari dengan kecepatan marathon.

"Heuh,gue gak nyangka kalo Axel bakal dijodohin"ujar Kezia.

"Iya sama,dijaman sekarang masih ada aja jodohin.Haha"ujar Rachel tertawa.

"Eh Chel,si Calvin mana dah? Kok gue gak liat dia sih?"tanya Edgar.

"Gue juga gak tau dia dimana Gar,mungkin dia lagi sibuk"balas Rachel tersenyum kecut.

"Yaudah lo tenang aja yaa,positive thinking aja"Kezia tersenyum pada gue.

Sedangkan di lain tempat Axel menunggu cewek yang kelak akan menjadi teman hidupnya.

"Anjir ini lama banget sih"gerutu Axel sambil menyenderkan punggungnya di mobil.

Tiba-tiba datanglah cewek memakai bomber jaket,ripped jeans,sneakers hitam,rambut dikuncir,memakai jam tangan hitam,memakai backpack hitam menghampiri Axel.

"Eh lo Axel kan? Yang mau dijodohin sama gue? Ayo buruan jalan"ujar cewek tersebut langsung masuk ke dalam mobil.

"Hah ini jodoh gue? Gayanya aja lebih ganteng daripada gue"gumam Axel langsung masuk ke dalam mobilnya juga.

Didalam mobil suasana terlihat sangat canggung.

"Woi! Lo ngomong sesuatu apa kek! Boring banget disini!"teriak cewek ganteng tersebut.

"A-ampun bang,maapin saya.Iya saya salah,jangan bunuh saya"ujar Axel mengerem mobilnya dan ketakutan.

"Heh! Emangnya gue laki,lo panggil bang?! Nama gue Calsey"ucap Calsey.

'Iya lo itu perempuan ganteng'gumam Axel pelan.

"O-okay Calsey,kenalin nama gue Axel.Cowok paling ganteng di kampus gue"ujar Axel.

Tapi Calsey tertawa keras mendengar penuturan Axel.

"Haha,lo ganteng? Yang ganteng itu cuma Jhonny Deep yaa.Lo mah hanya segelintir upilnya Jhonny Deep"balas Calsey tertawa.

"Heh! Kenapa juga gue dijodohin sama lo? Bahkan kalo diliat-liat lo lebih ganteng daripada gue"ujar Axel frustasi.

"Lo pikir gue mau dijodohin sama lo?! Kalo gak dipaksa papa juga gue gak mau"balas Calsey jijik.

"Gue punya rencannya"ujar Axel.

"Apa?"tanya Calsey.

"Kita kan jalan nih,nah nanti gue ajak lo ke pinggir jurang.Terus lo berdiri disitu nanti gue dorong deh lo,kan nanti lo mati terus nanti gue gak jadi dijodo---Sakit anjir!"kata-kata Axel terhenti karena kepalanya dijitak oleh tangan Calsey yang kekar.

"Ide lo tolol! Lo enak masih idup,nah gue mati"balas Calsey memutar mata.

'Memang,kalo lo mati pun neraka gak mau nampung lo'gumam Axel.

"Pokoknya gimana caranya kita batal dijodohin!!"pekik Calsey.

"Tadi gue udah nyumbang ide,tapi lo gak setuju"Axel memutar matanya.

"Ya ide lo sungguh gak masuk akal! Idiot"Calsey memutar matanya.

"Emang kenapa lo dijodohin?"tanya Axel.

"Papa sama mama tuh takut gue jadi perawan tua karna gue jomblo,jadi dia jodohin gue sama lo"

"HAHA pantes aja lo jomblo!!!"teriak Axel keras sambil memakirkan mobilnya.

"Heh! Emangnya gue kenapa?"tanya Calsey sewot.

"Lo itu perempuan maha perkasa,gaya lo tomboi banget"balas Axel turun dari mobil,begitu juga dengan Calsey.

"Gue gak bisa menye-menye like other girls.Gue ya kaya gini dengan gaya gue yang tomboi,kalo lo gak suka ya gapapa sih.Soalnya gue nyari pasangan yang terima gue apa adanya dan terima kekurangan gue"jawab Calsey sambil berjalan.

"Nah kalo lo? Kenapa dijodohin? Pasti gara-gara lo kelamaan jomblo kan?"ucap Calsey.

"Kok lo tau?---Ma..maksud gue"ujar Axel gugup sedangkan Calsey tertawa keras.

"Nah kan lo jomblo lapuk! HAHA"balas Calsey tertawa.

"Heh sesama jomblo lapuk gak usah menghina"Axel memutar matanya.

"Terus sekarang mau kemana?"tanya Axel.

"Kita makan aja,gue laper"jawab Calsey.Lalu mereka masuk menuju salah satu tempat makan yang ada di mall tersebut.

"Pesenin gue yaa,gue mau ke toilet sebentar.Terserah lo makanan apa aja,semua makanan gue suka"ujar Calsey menaruh backpacknya dan berlari menuju toilet.

"Mba pesen spagetti,steak,burger,sama minumannya lemon tea dua deh"ujar Axel.Setelah mencatat pesanan pegawai tersebut kembali.

Tak berapa lama Calsey pun datang.

Setelah pesanan datang mereka pun langsung melahap habis makanannya.Tiba-tiba Calsey mendapat telfon bahwa Papanya masuk rumah sakit.

"Xel kita harus ke rumah sakit sekarang,papa gue masuk UGD!"pekik Calsey.

Axel dan Calsey pun langsung pergi menuju rumah sakit dengan kecepatan tinggi.

⚫⚫⚫

"Mah,papa kenapa?"tanya Calsey dengan berurai airmata pada mamanya.

"Papa tadi tiba-tiba pingsan Cals"ujar mama Calsey.

"Papa,kenapa pah?"tanya Calsey memegang tangan papanya.

"Cals,papa mau minta sesuatu sama kamu boleh?"tanya papa Calsey lemas.

"Apa? Papa mau minta apa dari Calsey?"tanya Calsey.

"Papa cuma minta kalo kamu setuju dijodohin sama Axel,papa cuma minta itu sama kamu"

Calsey langsung melirik Axel yang sedaritadi menunggunya di depan pintu.

Calsey langsung membawa Axel keluar dari ruangan tersebut.

"Lo dengerkan tadi apa yang diminta sama Papa gue? Gue gak maksa lo,karna hati emang gak bisa dipaksa.Gue akan coba bilang ke papa kalo lo gak mau"ujar Calsey menatap Axel.

"Sssttt,kita coba.Gue terima perjodohan ini"Axel mengelap airmata Calsey,Calsey pun memeluk Axel dan mengucapkan.

"Makasih"ujar Calsey.

How about my story?
I hope you enjoy it;)
Thx for reading:)

Heyy,aku mau publish cerita baru nihh.Kalian mau baca gak kalau aku publish? Udh jd beberapa chapt kok tinggal finishing aja.Comment pliss,kalau gada yg mau aku gausah publish ceritanya.Thx uuuuu

Blondy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang