Blondy Girl

[34]

Author POV

Sebulan telah berlalu Rachel,Calvin,Edgar,Kezia,Axel bahkan Calsey sudah lulus S1.
Dan telah sebulan juga hubungan Rachel dan Calvin diujung tanduk,mereka bahkan belum bicara jika bertemu mereka hanya saling menatap lalu pergi.

Rachel pun sudah kenal dengan Calsey tunangan Axel .Bahkan mereka sebentar lagi akan melakukan pernikahan,terlalu muda memang.

Axel pun kini mulai mencintai Calsey,banyak yang membuat Axel terkejut dengan sifat Calsey yang tidak di ketahuinya.Begitu pun dengan Calsey,kini mulai mencintai Axel.

Jika kalian bertanya hubungan Kezia dan Edgar,jawabannya masih sama seperti sebulan yang lalu.Edgar dengan ketololannya dan Kezia dengan sifatnya yang pasrah terhadap sikap Edgar.

Kini Calvin bersiap untuk menemui Rachel,ia ingin menebus semua kesalahannya.

"Rachel? Kamu mau kemana?"tanya Calvin saat sampai dirumah Rachel dan melihat Rachel ingin pergi.Rachel terkaget.

"Lo? Ngapain disini? Gue mau pergi"balas Rachel terus berjalan.

"Rachel stop! Aku mau ngomong sama kamu"ujar Calvin menahan tangan Rachel.

"Ngomong apa?! Nanti gue ganggu lo! Lepasin tangan gue"ujar Rachel berusaha menghindar.

"Rachel plis maafin aku,aku tau aku salah.But plis maafin aku"ucap Calvin.

Rachel terdiam,ia hanya bingung harus menjawab apa.

"Vin kenapa lo kaya gini sama gue? Lo gak tau apa gue nungguin kabar lo? Gu----gue"Rachel pun kini menangis deras.Calvin langsung membawa Rachel ke dalam pelukannya.

"Iya Chel maafin aku,aku waktu itu cuma mau fokus aja buat lulus.Biar aku nanti gak sia-sia belajarnya.Aku tau aku salah banget sama aku,maafin aku"balas Calvin mengelus rambut Rachel.

"Iya aku maafin kamu,tapi kamu jangan gitu lagi yaa sama aku"ucap Rachel pelan.

"Thankyou Chel,I love you so much blondy!"Calvin mencium pipi Rachel.

"Love you too Calvin"balas Rachel memeluk Calvin.

Rachel sangat baik memang,walaupun disakiti ia akan memaafkannya.Okay,kita harus mencontoh Rachel.

Sementara itu dilain tempat sepasang calon suami-istri sedang berebut kentang goreng terakhir.Yap! Axel dan Calsey.

"Xel buat gue aja sih"desak Calsey sambil berusaha merebut kentang goreng yang tinggal satu .

"Gak!! Gue mau juga"balas Axel.

"Ngalah dong sama cewek"Calsey mengeluarkan jurus cewek-cewek lain ketika sedang berebut dengan cowok.

"Selalu aja,setiap cewek mengeluarkan kata-kata itu dan bikin cowok seakan-akan salah banget"ucap Axel memutar mata.

"Pliss Xel,gue mau kentangnya"rengek Calsey.

"Tadi ditawarin beli tapi nolak,giliran udah jauh punya gue diminta.Yaudah nih ambil"ujar Axel pasrah.Memang yaa cewek selalu menang,itu hukumnya.

"Yeay! Makasih Axel"pekik Calsey senang.

Eda POV

"Ris,kamu pulang kerja nanti ada acara?"tanya gue saat makan siang.

"Kayanya sih enggak pak,emangnya kenapa?"tanya Riska balik.

Masa iya gue jawab gue mau nembak dia.Kalian tau? Akhir-akhir ini gue sering membayangkan tentang Riska sebelum tidur,fix! Itu sangat menyiksa gue.Entah apa yang bikin gue tertarik sama dia,karena gak ada alasan untuk gue gak tertarik sama dia.

"Enggak gapapa,nanti pulang kerja kamu ikut saya yaa"jawab gue.

Setelah selesai makan siang gur dan Riska pun kembali ke kantor untuk meeting ke sekian kalinya bersama client.Huh entahlah kapan dia akan menyetujui perjanjian kontraknya,meeting terus capek aku tuh.

"Baik pak Jaya,senang bisa bekerja sama dengan perusahaan bapak.Kami akan melakukan yang terbaik"ucap gue menjabat tangan pak Jaya sambil tersenyum.

"Sama-sama pak Naren,saya permisi dulu"balas beliau lalu meninggalkan ruangan.

Akhirnya meeting ini selesai,duduk 4 jam dikursi ini sangat menyiksa.Sampe kursinya panas gue dudukin terus,pak Jaya juga memutuskan untuk bekerja sama dengan perusahaan gue.

"Haduh capek"ucap gue sambil merenggangkan tangan.

"Iya pak,lama banget meetingnya.Saya yang liat juga sampe ngantuk,untung gak ketiduran tadi"ujar Riska.Liat kan? Dia terlalu jujur.

"Oh iya kamu sekarang bisa ikut saya?"tanya gue.

"Oh bisa pak"balas Riska.

Lalu gue dan Riska pun pergi ke suatu tempat yang sudah gue booking.Jujur gue gak ada persiapan apapun untuk ini,semua gue lakuin secara spontan.

"Loh pak ini kan restoran mahal? Waduh saya gak bawa duit cukup buat makan disini pak"ujar Riska sambil melihat restoran.

"Kamu gak usah fikirin tentang hal itu yaa"

Gue dan Riska duduk disebuah tempat di lantai atas,atau lebih tepatnya rooftop.

"Wow,bagus banget"ucap Riska melihat kagum.

"Ngg jadi sebenernya ini mau ngapain pak? Saya deg-degan loh ini"ujar Riska pada gue.

"Saya----Aku gak tau sejak kapan rasa ini tumbuh,namun seiring dengan berjalannya waktu aku sama kamu.Mungkin karena aku terlalu sering melihat wajah cantikmu,sampai akhirnya rasa ini tumbuh"ujar gue dengan kata-kata yang gue ambil dari novel cinta milik Rachel.

"Pak maksudnya apa? Saya gak ngerti daritadi bapak ngomong apa"balasnya polos.Gue menepuk dahi keras,percuma dong gue tadi ngomong se-romantis itu.

"Jangan panggil bapak,i'm not your daddy"balas gue terkekeh.

"Maksud aku tadi tuh intinya,aku suka sama kamu,aku sayang sama kamu,aku cinta sama kamu,kamu mau jadi pacar aku?"ujar gue lagi.

"Lah serius? Beneran? Saya gak salah dengerkan nih?"ucap Riska kaget.

"Bener Riska"

"Yaampun pak Naren,saya tuh juga suka sama bapak,kenapa bapak baru nembak saya sekarang sih,yaampun"ujar Riska kegirangan,kenapa gue suka sama cewek yang kaya begini sih.

"Jangan panggil bapak,panggilnya Naren aja.Naren sayang gitu"gue tertawa.

"Iya Naren,eh Naren sayang"Riska terkekeh.

"Jadi kita pacaran yaa"

"Iya pacaran,panggilnya aku-kamu yaa.Biar so sweet gitu"ucap gue.

"Iyain dah,serah"balas Riska.

"Ayo makan!!!"ucap gue semangat.

"Ayo"balas Riska sambil mengangkat sebelah tangannya.

How about my story?
I hope you enjoy it;)
Thx for reading:)

Whoaaaa gak kerasa buku ini udah setahun lebih tapi gak kelar2 yaa wkwk.Jadi pas tanggal 17 Juni Blondy girl ini tepat satu tahun,harapannya sih semoga cepet selesai aja nih buku.Hehe.

Oh iya yang mudik selamat liburan yaaa,hati-hati di perjalanan.Kalo yang dirumah yaudah siapin aja kuota yang banyak buat scroll tl ig sama line soalnya gak ada kerjaan lain kwowkkwok.

BTW I POSTED NEW STORY.....CHECK MY WORK YAAAA