[7]

6.9K 327 14
                                    

Kezia POV

Gezz! Rachel mana sih,itu anak ilang-ilangan mulu kaya gunting kuku.Gue emang masih terbilang baru deket sama Rachel,tapi gue nyaman temenan sama cewek blonde itu,yang gue salut sama Rachel walaupun dia masih anak baru di kampus,tapi udah berteman sama Calvin,Edgar dan Axel yang notabenenya udah terkenal dikampus ini.
Siapa sih yang gak kenal mereka bertiga?cowok cakep,humoris dan famous,beruntung cewek yang bisa deket sama mereka,bukan berarti gue mau deket sama Rachel karna pengen deket sama Calvin,Edgar dan Axel juga tapi gue temenan sama Rachel tulus kok,gue udah mulai menganggap Rachel sebagai sahabat gue.

"Kezia!"suara Rachel mengagetkan gue,kampret emang nih anak.

"Ih Rachel lo ngagetin gue tau gak?kalo gue jantungan gimana?kalo gue s---"

"Ssstt,lebay lo"jari telunjuk Rachel udah berada tepat di bibir gue.

"Hadeh capek deh,gue tadi ada kelas"Rachel menghela nafas kasar.

"Yaudah kantin yok?"usul gue.

Belum dijawab Rachel langsung narik tangan gue,bener-bener anak ini.

"Hai gaiiz"sapa Rachel sambil menepuk pundak Edgar keras,wow pasti itu sakit.

"Rachel! Sakit tau"balas Edgar kesal.

"Hehe maaf Gar,terlalu bersemangat"Rachel tersenyum rasa bersalah.

"Hai Kezia"sapa Edgar pada gue.

"Hai Edgar"balas gue tersenyum.

"Modus terus si Edgar mah"kata Axel terkikik.

"Biarin sih,sewot aja lo"Edgar menjulurkan lidah ke arah Axel.

"Eh gue punya berita penting!"kata Calvin serius.

"Apaan?"jawab axel dan edgar.

"Via sebentar lagi mau nikah sama Satrio"

"HAH?"ujar Axel,Edgar dan Rachel serentak,siapa itu Via dan Satrio?

"Kapan?"

"2 bulan lagi"

"Gak nyangka Via sebentar lagi mau nikah,padahal gue kaya baru kemaren dijewer Via"kata Edgar.

"Emangnya Via itu siapa?"tanya gue bingung.

"Via itu kakaknya Calvin,dan sebentar lagi dia mau nikah"jawab Rachel.

"Oww"gue manggut-manggut

"Eh gue ada kelas lagi nih,duluan yaa"ujar Rachel berdiri.

"Sama nih gue juga ada kelas"Calvin juga ikut berdiri.

"Eh Rachel gue kan sekelas sama lo,bye Kez,Gar"Calvin,Rachel dan Axel pergi,tinggalah gue dan Edgar disini.Aduh mampus gue pasti bakal awkward banget nih.

"Ehm,Kez?"ucap Edgar.

"Eh,iya Gar kenapa?"jawab gue menutupi rasa gugup.

"Lo masih ada kelas?"

"Gak ada sih,emangnya kenapa?"

"Oh,lo tadi ke kampus naik apa?"

"Dianter kakak,emangnya kenapa sih?"

"Pulang bareng yuk?"

DUAARR!! 3 kata yang sukses bikin jantung gue berdebar setengah mati!.

"Serius gapapa?"tanya gue memastikan.

"Gapapa kok"

"Oh yaudah,yuk?"

"Oke"Edgar menggandeng tangan gue,sadar gak sih dia gandeng tangan gue? Jantung,jantung berdetaklah lebih normal,gue takut Edgar denger suara detak jantung gue saking deg-degannya.

Blondy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang