[18]

5.1K 316 11
                                    

Author POV

"Rachel!"panggil Calvin sambil berlari mengejar Rachel.
Rachel pun membalikan badannya.

"Iya? Kenapa Vin?"tanya Rachel.

"Nanti lo masih ada kelas gak?"

"Enggak kok,ini gue mau ke kantin abis itu langsung pulang,kenapa emangnya?"

"Nah bagus! Lo gak bawa mobil kan?"tanya Calvin.

"Ah tau aja lo Vin gue gak bawa mobil,iya nih paling gue pulang naik ojek"jawab Rachel.

"Ayo ikut gue"Calvin menggenggam tangan rachel.

"E..ehh mau kemana?"

"Udah ikut gue aja"

⚫⚫⚫

Sekarang Calvin dan Rachel sampai di mall,Calvin mengajak Rachel kesini karna ingin membelikan hadiah sepupunya.

"Vin mau ngapain sih?"tanya Rachel.

"Lo bantuin cari hadiah buat sepupu gue yaaa,soalnya gue bingung mau ngasih hadiah apa"jelas Calvin.

"Emang lo mau ngasih hadiah apa?"tanya Rachel lagi.

"Apa aja deh,yang menurut lo bagus"

Lalu Rachel masuk ke toko baju Calvin hanya mengekori Rachel dari belakang.

"Ukuran tubuh sepupu lo kaya gimana?"tanya Rachel.

"Ya segede lo gitu deh"

"Nah sweater ini aja nih,bagus kok gue suka,kali aja sepupu lo juga suka"Rachel menyerahkan sweater berwarna pink pastel.

"Wah Rachel emang pinter deh,langsung dapet hadiahnya,hehe makasih ya Chel"ujar Calvin terkekeh.

"Yaudah gue ke kasir dulu lo tunggu disini"Calvin pun berjalan menuju kasir sedangkan Rachel menunggu sambil melihat-lihat pakaian,meskipun ia tidak membelinya.

Tapi saat sedang memilih-milih pakaian Rachel terpaku pada satu wanita yaitu Vandra yang sedang bersama cowok dan cowok itu bukan Eda,Vandra kelihatan mesra sekali dengan cowok tersebut ingin rasanya Rachel menghampiri Vandra dan menamparnya sekuat tenaga,Rachel tau dari awal Vandra memang bukan cewek baik-baik.

Rachel harus memberi tahunya pada Eda,Rachel langsung merogoh handphonenya untuk memotret adegan tersebut tapi sialnya handphonenya kehabisan baterai.

"SHIT!"Rachel mengumpat kesal,kenapa harus disaat seperti ini handphonenya mati.

"Arrgggh!"Rachel kesal karna vandra sudah pergi.

"Chel,kenapa?"tanya Calvin yang tiba-tiba datang.

"Ih! Kenapa lo gak dateng dari tadi sih! Keburu pergi kan dia"

"Siapa yang pergi?"tanya Calvin bingung.

"Dia pergi sama cowok lain Vin,dia gak baik buat kak Eda"lirih Rachel.

Calvin pun segera membawa Rachel keluar dari toko tersebut dan membawanya ke restoran di dalam mall tersebut.

"Chel? Lo kenapa? Siapa yang lo maksud gak baik buat kakak lo?"tanya Calvin.

"Tadi pas lo bayar belanjaan gue liat Vandra jalan sama cowok lain dan mereka mesra banget Vin,dia tuh gak baik buat kak Eda"jelas Rachel.

"Lo udah yakin cowok itu selingkuhannya?"

"Gue yakin keliatan dari cara mereka jalan,pegangan tangan dari dulu gue emang gak suka sama Vandra,gue ngerasa dia cuma manfaatin kak Eda doang Vin,gue gak mungkin biarin itu semua,gue sayang sama kak Eda"

"Gue tau Chel,tapi apa lo mau bilang ke Eda kalo Vandra jalan sama cowok lain sedangkan lo gak punya bukti? Pasti Eda gak bakal percaya Chel"ujar Calvin.

"Tadi gue mau ngambil gambar mereka tapi handphone gue lowbat,pas lo dateng mereka udah pergi"

"Chel yang lo harus lakuin adalah lo cari buktinya kalo emang Vandra itu selingkuh dari Eda,gue yakin sama perasaan lo Chel,dan gue mohon lo jangan berantem sama Eda lagi"ucap Calvin mengelus rambut Rachel.

"Makasih Vin"Rachel memeluk Calvin erat.

⚫⚫⚫

"Rachel"suara berat menyapa Rachel saat memasuki rumahnya.

"Kenapa?"tanya Rachel berbalik badan.

"Lo abis darimana?"tanya Eda menghampiri Rachel.

"Kuliah lah"jawab Rachel acuh.

"Harusnya kan lo pulang kuliah udah dari tadi,lo kemana dulu?"

"Emang kenapa sih kak?!"tanya Rachel balik dengan kesal.

"Gue cuma khawatir sama lo! Lo adek perempuan gue Chel"balas Eda.

"Itu dulu kak,sekarang apa? Lo lebih mentingin Vandra kan? Bahkan lo lebih bela Vandra tempo hari ketimbang gue"lirih Rachel.

"Lo egois Chel,Vandra pacar gue lo harus bisa nerima dia"

"Siapa yang egois? Gue? Gue yang egois? Lo apa kabar kak?"tanya Rachel balik dan tersenyum miring.

"Rachel!"geram Eda.

"Eh ini ada apa sih?"tanya Dewi yang tiba-tiba datang.

"Tanya kak Eda aja mah,aku capek mau istirahat dulu,bye mah"ucap Rachel yang langsung naik menuju kamarnya.

"Da kalian kenapa?"tanya ibunya.

"Gakpapa kok mah,cuma perselisihan kecil aja kok,biasa adik kakak"jawab Eda tersenyum.

"Bener yaaa? Mama gak mau kalian berdua berantem"

"Iya mah,yaudah Eda ke kamar dulu ya mah"

Di kamar Eda pun menelfon pacarnya Vandra.

"Halo sayang kamu lagi apa?"

"Aku lagi nunggu pesanan dateng,kamu gak kerja?"

"Kamu lagi dimana? Aku gak ke kantor dulu hari ini"

"Aku lagi nemenin sepupu yang baru dateng tadi,aku lagi mau makan sayang"

"Eh sayang udah dulu yaa,sepupu aku udah dateng kasian kalo di diemin"

"O..okay sayang,bye love you"

"Love you too"

Vandra langsung menutup telfonnya.

Eda pun langsung tertidur di kasurnya dengan segala beban di fikirannya tentang Rachel,kantor dan Vandra.

How about my story?
I hope you enjoy it;)
Thx for reading:)

Don't forget vomments gaizz.

Eh,eh aku mau bikin cerita baru lagi lhoo,genrenya teen-fiction gituuuu.

Blondy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang