28. Jadian sama Rania?

2K 85 0
                                    

Patrick merogoh ponselnya dari dalam saku celana sebelum dia masuk kedalam rumahnya.

Monyet :
Nyuk, lo jadian sama Rania?

Patrick sempat kaget melihat pesan singkat dari Reno. Dan Patrick lupa darimana dia mendapat nomor telepon Reno. Atau mungkin Reno yang mendapat duluan nomor teleponnya. Entahlah, Patrick juga tidak memilki waktu untuk memikirkan hal itu. Dan tentang nama kontak yang sengaja dinamai 'Monyet', Patrick juga tidak tahu alasannya. Maybe just for fun.

Patrick :
Iya nyet. Tau darimana?

Monyet :
Rania lagi curhat ke gue. Nih gue lagi dirumah dia.

Patrick :
Jangan nangis ya Ren, tau kok sakit :"

Monyet :
Anjirr! Lo sih main curang

Patrick :
lo yang lama pergerakan

Monyet :
lo juga gak ngode sama gue. Malah main nembak

Patrick :
cewek masih banyak nyet

Monyet :
tapi gak ada yang kayak Rania. Karena Rania limited edition😊

Patrick :
anjir cewek gue di bilang limited edition!, Gue jitak lo!

Monyet :
Emang bisa jitak lewat hp?

Patrick :
Besok lo nyet!

Monyet :
Auwww takut, lari!!

Patrick mendesis ketika balasan terakhir Reno. Lalu dia segera memasukan kembali ponselnya ke saku. Setelah itu Patrick segera masuk ke dalam rumah.

"Udah pulang Pat?" Merry muncul dari pintu dapur.

Patrick menghentikan langkahnya lallu mengangguk. "Udah lihat gue disini, masih aja nanya"

Merry memasang raut wajah tidak suka. "Ya kali siapa tau lo bolos atau apa gitu"

"Wah hobi banget berprasangka buruk sama sepupu sendiri" ucap Patrick kebratan.

Merry lalu tersenyum simpul. "Sandra pulang hari ini" ucap Merry membuat Patrick tegang.

"Jam berapa dia datang?," tanya Patrick.

"Dia udah di pesawat sekarang." Ucap Merry ketika melihat jam di dinding. "Gue mau keluar hari ini, lo tunggu Sandra di rumah." Sambung Merry lagi.

Patrick mendengus. "Gue mau ke rumah Rania. Ada konseling" ucap Patrick berbohong.

"Alasan!" Protes Merry.

"Gak percaya, gak papa sih." Ucap Patrick santai.

Patrick segera masuk ke kamarnya. Membuat Merry mendesis kesal karena sikap Patrick yang tak kadang menyebalkan.

Di dalam kamar Patrick merogoh ponselnya dari saku. Mencari kontak Rania lalu mulai mengetik sesuatu disana.

Patrick :
Beb jalan-jalan yuk!

Rania♡ :
Jalan-jalan kemana?, oh iya gue lupa bilang ke lo. tadi sebelum pulang Sekolah, ibu Maria samperin gue, dia nanya gimana konselingnya, dia juga nanya kalau lo udah tau bikin puisi atau belum, terus gue bilang udah tau.

Patrick :
kenapa bilang udah tau?

Rania♡ :
Cape konseling sama lo. Gak fokus!

Patrick :
Gak fokus karena cuma liatin gue ya😆

Rania♡ :
Pikir aja sendiri😌

Patrick :
Jadi mulai sekarang gak ada konseling lagi dong?

Rania♡ :
Iya. Emang kenapa?

Patrick :
Gak bisa selalu ketemu lo.

Rania♡ :
Kan bisa ketemu di Sekolah, abis ini juga bakal ketemu.

Patrick :
wkwkk iya juga yaa. Udah ah lo buruan siap-siap ntar gue jemput.

Rania♡ :
Tapi mau kemana?

Patrick :
lo maunya kemana?

Rania♡ :
Kebetulan gue udah gak pernah ke gramedia, mau temenin gue ke sana?

Patrick :
Kemanapun yang peting bareng lo.

Rania♡ :
Hhe iya udah gue siap-siap dulu.

Patrick :
Oke❤

seusai membalas sms Rania, Patrick segera bersiap-siap untuk menjemput gadis itu.

***

Jumat, 09 06 17

Just Not Mine (Selesai)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن