Attention || 32 🦊

817 38 6
                                    

Happy Reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading

"Kenapa mukanya lemes banget?" tanya Renjun seraya mengusap kedua pipi Aera.

"Akutu gak terbiasa ninggalin Marka sepagi ini, Njun." Aera menghela napas pelan seraya menyendok sarapan, berusaha memasukkan ke dalam mulutnya meski sedikit tidak napsu.

"Sayang, kamutu gak usah gak enakan gitu. Kamu udah bener-bener bagian dari kita. Jadi ibu se exited itu jagain Marka biar kita bisa nikmatin waktu berdua gini."

Aera tersenyum malu mendengarkan pertanyaan Renjun. "Makasih ya, ibu kamu, dan kamu sebaik itu sama aku dan keluargaku."

"Makasih juga, karena udah nerima aku jadi suami kamu Ra. Pasti gak mudah nerima yang awalnya musuh malah jadi bagian dari hidup." Renjun menggenggam kedua tangan Aera.

"Tapi semua sikap kamu bikin aku jatuh cinta, Renjun."

Renjun tersenyum manis. "Jadi kamu udah jatuh cinta sama aku?" tanya Renjun.

Aera tersenyum malu-malu meong.

Mereka berdua malah saling salting. Mengalihkan pandangan ke arah lain, kemudian saling berpandangan lagi.

"Udah makannya? Lanjut jalan-jalan yok!" ajak Renjun seraya menggenggam tangan Aera.

Gadis itu mengangguk. Ia berdiri dari tempat duduknya kemudian berjalan bergandengan tangan dengan Renjun.

"Udah belum sih fotoinnya? Kamu jangan nge prank aku loh!" Aera gregetan karena sedari tadi Renjun tidak bergerak dari tempatnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Udah belum sih fotoinnya? Kamu jangan nge prank aku loh!" Aera gregetan karena sedari tadi Renjun tidak bergerak dari tempatnya. Padahal ia bilang hanya 1 jepretan foto saja.

Renjun terkekeh, ia gemas dengan istri kecilnya itu. Berjalan pelan mendekati Aera dari belakang kemudian menarik ayunannya ke belakang dan mendorongnya.

"Renjun!" seru Aera kaget. Ia tertawa karena tiba-tiba di ayun begitu saja tanpa aba-aba.

Aera menapak kakinya menyentuh pasir pantai. Ia ingin balas dendam, lekas menarik Renjun dan mendudukkannya di atas ayunan. Dengan kekuatan yang penuh Aera mengayun Renjun tinggi-tinggi.

NC NCT DREAM ✔️Where stories live. Discover now