Attention || 🦊 5

1.2K 66 9
                                    

Happy Reading

Aera menghela napas malas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aera menghela napas malas. Selesai mengerjakan soal olimpiade bukannya membuatnya semakin memacu semangat, justru sebaliknya. Ini karena tadi ada pemindahan tempat duduk karena kecurangan salah satu siswa dari SMA lain. Dan sialnya Aera duduk di belakang Renjun. Napasnya memburu marah, ia duduk di kursi peserta untuk bersiap mendengarkan pengumuman kejuaraan.

"Pemenangnya ia adalaaaaaaaaah." Bapak-bapak botak berjas kesempitan membacakan pengumuman seperti guru besar upin ipin.

"Huang Renjun dari SMA Neo Crocodile."

Prok!
Prok!
Prok!
Kyaaaaaaa!

"Juara dua ialaaaaaaaah."

"Yoon Aera dari SMA Neo Crocodile."

Prok!
Prok!
Prok!

"Juara tiga ialaaaaaaaah."

"Kim Paijo dari SMA 1 Seoul."

Huaaaaaa!

"Kepada para juara, silahkan maju untuk menerima penghargaan."

Wajah tertekuk tampak jelas terlihat dari guratan cantik Aera. Menurutnya ini kejuaraan paling menyebalkan yang pernah ia rasakan. Terlebih Huang Renjun sengaja lewat di depannya sembari menatap remeh dirinya.

"Lo kalah dari gue, Yoon Aera."

Rasanya ingin ia cabik mulut manis Renjun. Namun timingnya tidak pas karena ini adalah moment bahagia yang tidak boleh ia rusak begitu saja. Aera menghela napas pelan, berusaha tersenyum ketika sesi dokumentasi penyerahan penghargaan.

Cekrek!

Aera tersenyum tidak ikhlas, sedang pemuda yang ada di seberang sebelahnya tampak tersenyum puas. Melihat Aera kesal membuat mood Renjun semakin baik.

Bisa dilihat di seberang sana Renjun sedang mengambil motornya di basement. Aera terdiam sebentar, menghela napas malas. Sangat malas meski melihat pemuda itu dari jarak yang cukup jauh.

Setelah dipastikan Renjun melenggang jauh bersama motornya, barulah Aera bersiap menaiki motornya dengan tenang. Sungguh, pemuda itu membuat mood nya kesal ugal-ugalan. Demi apapun rasanya ingin sekali menghilangkan nama Huang Renjun serta manusia itu dari dalam hidupnya.

Motor matic Aera melaju santai di sepanjang jalanan yang cukup sepi. Gadis itu bersenandung sendiri untuk menghibur dirinya. Tiba-tiba perutnya terasa keroncongan. Ia berhenti sejenak di depan supermarket 24 jam.

Sluuurp...

Aera memejamkan mata, menikmati ramen panas dengan tambahan sosis, bakso beku, dan kimchi kesukaannya. Tak lupa ia membeli milkshake strawberry yang membuat otaknya seketika dingin.

"Dor!"

Kepala Aera maju dan hampir saja tersedak akibat ulah kurang ajar seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang.

NC NCT DREAM ✔️Where stories live. Discover now