Young Master and Maid (Zhong Chenle)

13.1K 259 43
                                    

Prang

Seorang gadis menjatuhkan sebuah gelas yang hendak ia antarkan pada tuan mudanya.

"M- maaf tuan muda," takutnya karena telah menjatuhkan gelas kaca mahal yang berisikan anggur terbaik di negaranya.

Pria yang disebut tuan muda tadi mendengus kesal. Berdiri dari kursinya kemudian menatap tajam ke arah maidnya yang terlihat masih seumuran dengannya.

"Lo, kalau kerja bisa becus sedikit gak!?" bentaknya membuat gadis itu semakin merasa bersalah.

Ibu dari tuan muda tersebut menarik napas pelan, ia tahu perintah kasar sang anak yang sering memarahi semua pelayan dirumahnya sesuka hati. Apalagi gadis yang barusan menjatuhkan gelas tadi adalah maid termuda di rumah mewah keluarga sultan tersebut.

"Kalau lo, gak becus lagi! Gue pecat lo dari sini!" ancamnya.

"Zhong Chenle!" peringat sang Ibu tuan muda tersebut. Namun tak ia hiraukan.

Moodnya yang tadinya rusak bertambah semakin rusak. Ia berniat untuk menghilangkan frustasinya dengan meminum anggur dengan tenang. Malah maid muda itu mengacaukan segalanya.

Sialan! Pikir Chenle.

Pemuda itu segera pergi dari ruang makan dengan langkah marah.

Nyonya besar Zhong mendekati maid muda itu. Meraih pundaknya agar gadis itu berdiri. "Maafkan Chenle ya nak, dia memang kasar seperti itu," lembut nyonya Zhong.

Maid muda itu semakin bersalah. "Tidak Nyonya, saya yang sepenuhnya salah. Maafkan saya nyonya," mohonnya dengan sungguh-sungguh.

Nyonya Zhong tersenyum lembut. "Tak apa sayang, kau maid baru disini ya. Siapa namamu?" Tidak seperti anaknya, nyonya Zhong ternyata sebaik itu.

"Lee Hirae," jawabnya takut - takut.

🐬

Hirae, seorang gadis berusia 18 tahun. Ia barusan ditinggal mati oleh ayah dan ibunya yang mengalami kecelakaan. Dan seluruh harta perusahaan ayah dan ibu, serta warisannya direnggut oleh paman dan bibinya yang jahat.

Gadis Lee itu terpaksa pergi dari rumah karena tak tahan dengan siksaan dan perilaku paman dan bibinya yang semakin hari semakin tidak benar.

Setiap hari mereka menggelar judi dan mabuk - mabukan. Menghamburkan harta almarhum ayah dan ibunya. Hirae tidak tahu harus berbuat apa. Ia hanya gadis muda yang lemah. Beruntungnya ia mendapat beasiswa di SMA nya sehingga sekolahnya masih bisa dilanjut tanpa biaya.

Otak gadis itu kembali berputar, bagaimana ia menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya? Maka dari itu ia rela menjadi pembantu di keluarga Zhong.

Ia pernah mengenal keluarga Zhong saat ayah dan ibunya mengadakan rapat kerjasama perusahaan.

Dan kini, tanpa menyebutkan ia anak siapa. Hirae melamar pekerjaan itu, dari pada ia harus menjadi jalang di luar sana. Lebih baik menjadi pembantu.

Ctakkk

Bola warna hijau itu mendarat tepat di kening Hirae saat ia lewat didepan lapangan sekolah.

Sebuah tawa terdengar jelas di telinganya. Ia menengok ke arah tawa itu. Bisa dilihat seorang pria yang seumuran dengannya. Menatapnya dengan kebencian sekaligus tawa jahat.

Iya, dia Zhong Chenle. Anak dari keluarga Zhong yang terhormat. Orang terkaya di China. Kakeknya keturunan kerjaan dan keluarganya adalah Bangsawan. Sudah tidak diragukan kekayaan Zhong itu seberapa. Terlihat dari betapa putih dan terawat kulit anak bungsu mereka. Sayangnya sombong dan sangat menyebalkan.

NC NCT DREAM ✔️Where stories live. Discover now