Mysterious Boy (Lee Jeno Chap 3)

16.6K 295 5
                                    

💚 𝐂𝐎𝐁𝐀 𝐋𝐈𝐑𝐈𝐊 𝐃𝐈 𝐏𝐎𝐉𝐎𝐊 𝐊𝐈𝐑𝐈 𝐀𝐃𝐀 𝐀𝐏𝐀? 𝐁𝐈𝐍𝐓𝐀𝐍𝐆 𝐊𝐀𝐍 𝐘𝐀? 𝐎𝐊𝐄! 𝐒𝐄𝐊𝐀𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐓𝐄𝐊𝐀𝐍 💚

💚 𝐒𝐄𝐓𝐄𝐋𝐀𝐇 𝐓𝐄𝐊𝐀𝐍 𝐒𝐈𝐋𝐀𝐇𝐊𝐀𝐍 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐃𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐆𝐑𝐀𝐓𝐈𝐒 𝐓𝐀𝐍𝐏𝐀 𝐃𝐈𝐏𝐔𝐍𝐆𝐔𝐓 𝐁𝐈𝐀𝐘𝐀 💚

💚 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆 💚

Tak terasa, sudah berjalan tiga tahun. Seorang gadis dengan toga dan baju wisudanya berdiri tegak di podium. Ia menjadi salah satu diantara 3 mahasiswa cumlaude di jurusannya. Sungguh membanggakan.

"Selamat anak ibu," ucap Ibu Nami dengan bahagia. Memeluk erat anaknya yang berhasil melalui masa - masa sulitnya sebagai mahasiswa.

"Terimakasih ibu," ucapnya. Meski sang ayah tidak bisa datang karena mengurus perusahaan di Jepang, itu tidak masalah bagi Nami. Gadis itu sudah biasa hidup mandiri tanpa orangtua. Yang penting Ayah dan Ibu sehat, itu sudah membahagiakan bagi Nami.

Seorang pria dengan setelan jas formal mendekati Nami, ia membawa bucket bunga yang sangat besar. Melihat itu Nami tersenyum, ia sempat menunduk saat bertatapan dengan pria tersebut. Tidak terasa sudah 3 tahun keduanya berteman dekat.

Jeno mengucapkan selamat pada Nami. Membuat gadis itu semakin bahagia di tengah kelulusannya. Selama ini, Jeno mewarnai hari - harinya. Pria itu sangat menghormati Nami sebagai perempuan. Secara tidak sadar, Jeno lah yang membuat Nami lupa akan peristiwa mengerikan itu. Jeno bukan pria bejat, bahkan berteman dengan Nami pun Jeno juga sangat bersikap sopan dan selayaknya.

"Nanti malam ada agenda?" tanya Jeno dengan sopan. Pria itu bahkan sangat menjaga sopan santun ketika berbicara.

Melihat anak perempuannya bahagia. Sang ibu tersenyum. Sepertinya Jeno adalah pria yang sangat baik. Jadi, ibu tidak khawatir saat Nami dan Jeno berteman.

"Nanti malam, aku ingin mengajakmu makan malam. Perayaan juga atas kelulusanmu, aku sudah izin pada ibu." Jeno tersenyum seraya menengok ibu Nami yang masih memperhatikan keduanya.

Ibu Nami mengangguk. "Iya sayang, ibu sudah mengizinkan Jeno."



Jeno tersenyum melihat Nami yang berjalan ke arahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jeno tersenyum melihat Nami yang berjalan ke arahnya. Mereka bersiap untuk berangkat makan malam. Nami sangat cantik dengan balutan dress panjangnya. Wanita itu selalu terlihat anggun dimata Jeno. Meski tingkahnya kadang menggemaskan karena malu dan takut salah bicara.

NC NCT DREAM ✔️Where stories live. Discover now