Angry Brother (Huang Renjun Chap 5)

10K 191 44
                                    

Halooo 💚💚💚💚
Aku update lagi nih. Chapter 5 💚💚💚
Penutup untuk cerita cast Renjun 💚💚
Pembaca yang mulia 💚 jangan lupa vote yaa ⭐ tekan bintang yang ada di pojok kiri ⭐ spam komen juga kalau perlu ⭐ tinggalkan jejak oke. Terimakasih 💚

🦊 Hepi reding 🦊

Nara meringis saat ia hendak turun dari kasurnya. Udara yang dingin membuat ia kebelet pipis. Melihat wajah Renjun yang terlelap dengan damai membuat Nara tidak tega membangunkan suaminya.

"Auuu," keluh Nara saat ia menggerakkan kakinya. Demi apapun bagian bawahnya rasanya perih, pegal, dan panas.

Beruntungnya Renjun terbangun akibat suara Nara tadi.

"Sakit ya," ucap Renjun.

"Aku kebelet, tapi gak bisa jalan."

Dengan sigap Renjun menggendong tubuh mungil itu menuju kamar mandi. Dengan pelan meletakkan Nara diatas toilet sehingga gadis itu tidak perlu berjalan pincang.

"Shhh, perih!" ungkap Nara saat ia mengeluarkan urinnya. Setelah itu ia mandi perlahan dibantu Renjun yang menggendongnya menuju bath up.

"Kakak mau mandi juga?" tanya Nara melihat Renjun yang melepas bajunya. Pria itu mengangguk.

"Aku janji kok mandi doang, maafin aku ya semalem langsung ngajak 5 ronde. Harusnya aku mikir, inituh yang pertama buat kita."

Nara tersenyum melihat Renjun yang mencebikkan bibir dengan wajah bersalah. Demi apapun sangat lucu di mata Nara.

"Gimana airnya, kurang hangat gak?" tanya Renjun sambil mengatur keran air hangat di bath up itu.

"Udah kak, segini aja."

Renjun mengangguk, pria itu membuka lemari kaca yang tertempel diatas dinding kamar mandi, kemudian mengambil minyak essential.

"Suka yang mana?" tanya Renjun sambil menata berbagai minyak essential di atas sandaran bath up. Nara melihat satu persatu wangi yang tertera dalam gambar.

"Lavender enak kak, tapi kakak suka gak?"

Renjun tersenyum, mengelus surai rambut Nara. "Suka, sayang. Kakak bukan nyamuk yang mati kalau ada bau lavender," kekehnya.

"Terus yang gigitin badan aku sampe merah - merah kayak gini siapa ya, kalau bukan nyamuk?" tawa Nara meledak dan bergema di kamar mandi.

Renjun mendengus. "Itumah nyamuk ganteng, kamu gak boleh nolak."

Keduanya pun mandi dengan candaan yang mereka lontarkan dari mulut masing - masing. Renjun menepati janjinya untuk tidak menggenjot Nara dulu. Gadis mungil itu kesakitan. Pahanya bahkan terasa kaku jika dipegang.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
NC NCT DREAM ✔️Where stories live. Discover now