BONUS PT 3 MARKLEE

4.9K 112 21
                                    

Mata kuliah hari ini berakhir sore hari

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Mata kuliah hari ini berakhir sore hari. Eun Ji menghela napas lega berhasil melalui perkuliahannya kali ini meski melelahkan. Ia berjalan ke arah halte bus yang biasa ia tuju untuk bekerja ke restoran.

Eun Ji mengerutkan kening ketika restoran masih sepi. Padahal ini sudah masuk jam aktif pelanggan.

Gadis itu memejamkan mata ketika melihat sosok menyebalkan itu kembali muncul dalam drama hidupnya hari ini.

"Eun Ji," panggil Mark sembari mendekati gadis itu.

"Dimana pelayan lainnya?" tanya Eun Ji seolah tidak peduli apa yang hendak Mark ucapkan padanya.

Mark mendengus kesal. Ini sudah ribuan kalinya Eun Ji menolak dirinya.

"Aku mengusir semua pelayan."

"Aku memecat mereka semua."

Eun Ji melebarkan mata. "Apa kau gila? Mereka butuh pekerjaan, sama sepertiku. Apa kau juga ingin memecatku?"

Pria di hadapan Eun Ji terkekeh. Ia menangkup kedua pipi Eun Ji. "Mereka akan kembali bekerja dan dinaikkan gajinya, jika kau menerima cintaku."

Eun Ji hampir muntah dengan pernyataan Mark barusan. "Kau benar-benar gila Marklee." Eun Ji sangat kesal.

Mark terkekeh. "Kau tidak sadar, aku gila karenamu."

Gadis itu mendongak, menatap Mark yang lebih tinggi darinya. "Jika pelayan lain tidak bisa bekerja karenaku, biarkan aku yang keluar dari sini." Perkataan Eun Ji seperti ancaman bagi Mark. Pria itu menggeleng.

Setelahnya banyak pelayan yang muncul dan kembali bekerja. Eun Ji hampir tertawa karena drama yang telah disusun oleh Mark hancur seketika.

Mark dengan cepat memeluk Eun Ji dari belakang. "Sampai kapan aku harus berjuang?" tanya Mark.

Eun Ji melepas pelukan Mark. "Kita tidak akan pernah bersama, asal kau tahu."

♛┈⛧┈┈•༶🐯༶•┈┈⛧┈♛

Eun Ji berjalan memasuki kantin kampusnya. Ia memesan makanan kemudian duduk damai di kursi kosong yang terletak paling pojok.

Byur!

Air dingin mengucur deras mengenai kepalanya. Eun Ji memejamkan mata. Nyatanya se keras apapun ia menolak Mark. Dirinya tetap akan menjadi seseorang yang tertindas.

Winter menatap tajam ke arah Eun Ji. "Kau tidak berhasil membuktikan ucapanmu Eun Ji. Kau pasti telah memasang pelet kuat sehingga Marklee tidak melirik ku?"

"Kau! Akh." Pergerakan Winter terhenti saat tangan mencekal lengannya dari belakang. Padahal Winter baru saja ingin melayangkan tamparan untuk Eun Ji.

NC NCT DREAM ✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora