Attention || 🦊 12

1K 77 12
                                    

"Kak, besok Aera mulai cari kerja ya?" Gadis itu berucap seraya memegang mangkok dan sendok

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kak, besok Aera mulai cari kerja ya?" Gadis itu berucap seraya memegang mangkok dan sendok. Tangannya sesekali terulur membersihkan pinggiran mulut Karina dengan tisu.

"Kamu tetep sekolah kan Ra?" tanya Karina.

Aera menghela napas pelan. "Aku gak tau Kak, tapi yang jelas kerja lebih utama. Udah, Kakak gak usah banyak pikiran. Fokus jaga kesehatan dan debay nya. Besok Aera anterin kontrol ke dokter kandungan lagi."

"Tapi tabungan Kakak masih banyak loh Ra, kamu bisa pake buat biaya sehari-hari dan sekolah kamu." Karina menatap Aera penuh harap.

Sang adik tersenyum, menatap teduh kakaknya. Ia menaruh mangkok yang telah kosong di atas meja. Tangannya kini beralih menggenggam tangan Karina.

"Kak, uang tabungan Kak Karina itu buat biaya rumah sakit sama biaya persiapan debay keluar dari perut oke? Aera bakal usaha, pokoknya Kak Karina do'ain aja."

"Yoon Aera, maafin Kakak."

❃❃❃

Sebuah bangunan cafe yang berdiri tegak di kawasan kota Jeju menarik perhatian Aera. Gadis bersurai pendek se bahu itu tersenyum, menghela napas panjang dan melangkah masuk kedalam cafe. Berharap ia bisa diterima bekerja disitu.

"Maaf, apakah cafe ini membuka lowongan kerja?" tanya Aera pada salah satu pelayan di tengah sibuknya cafe tersebut.

"Ada, coba kamu masuk ke ruangan itu. Disitu kamu bisa interview dengan bos langsung. Dia membutuhkan karyawan perempuan."

Mata Aera seketika berbinar. Dengan langkah semangat ia menuju ke ruangan tertutup yang ada di sudut cafe.

"Siapa namamu?" ucap wanita paruh baya dengan sorot mata serius.

Aera meneguk ludah. Sebisa mungkin menepis kegugupannya.

"Nama saya Yoon Aera, saya lulusan SMP. Meski begitu saya memiliki komitmen untuk bekerja di cafe anda, Nyonya. Saya cekatan, peka, dan rajin dalam melakukan pekerjaan. Izinkan saya untuk bekerja di cafe anda. Terimakasih." Aera menunduk hormat.

Wanita paruh baya tersebut tertawa pelan. "Yoon Aera, kamu lucu. Coba sini berikan berkasih lamaran pekerjaan kamu."

Aera terkekeh. Dengan pelan menyodorkan satu map berisi dokumen berukuran A4. Wanita itu menerimanya, perlahan membuka map tersebut dan membaca biodata Aera.

"Kenapa kamu gak lanjut SMA?"

Aera meneguk ludah. "Saya ingin merasakan dunia kerja, Nyonya."

Wanita itu mangut-mangut seraya membolak-balik dokumen Aera. Setelahnya menghela napas pelan.

"Baiklah, saya terima kamu kerja disini."

NC NCT DREAM ✔️Where stories live. Discover now