BONUS 😍 CAST MARKLEE

6.7K 110 53
                                    

𝐀𝐍𝐍𝐘𝐄𝐎𝐍𝐆 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑𝐒𝐊𝐔 𝐓𝐄𝐑𝐂𝐈𝐍𝐓𝐀. 𝐁𝐓𝐖 𝐀𝐊𝐔 𝐔𝐃𝐀𝐇 𝐍𝐆𝐈𝐓𝐔𝐍𝐆 𝐒𝐔𝐀𝐑𝐀 𝐓𝐄𝐑𝐁𝐀𝐍𝐘𝐀𝐊. 𝐃𝐀𝐍 𝐉𝐀𝐓𝐔𝐇 𝐊𝐄𝐏𝐀𝐃𝐀 𝐌𝐀𝐑𝐊𝐋𝐄𝐄 😍🐯

𝐓𝐄𝐏𝐔𝐊 𝐓𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐃𝐔𝐋𝐔 𝐁𝐔𝐀𝐓 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐒𝐄𝐌𝐀𝐍𝐆𝐀𝐓 𝐑𝐄𝐐𝐔𝐄𝐒𝐓 𝐌𝐀𝐑𝐊𝐋𝐄𝐄

𝐓𝐄𝐏𝐔𝐊 𝐓𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐃𝐔𝐋𝐔 𝐁𝐔𝐀𝐓 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐒𝐄𝐌𝐀𝐍𝐆𝐀𝐓 𝐑𝐄𝐐𝐔𝐄𝐒𝐓 𝐌𝐀𝐑𝐊𝐋𝐄𝐄

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🐯 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆 🐯


Hujan deras mengguyur sore hari ini. Air tumpah ruah dari atas langit menuju daratan. Suara berisik hujan membuat suara aktivitas manusia teredam menjadi sebuah nuansa klasik yang terkurung antara dimensi air dan suara tetesan hujan.

Tak tak tak cplash!

Deru langkah kaki yang berlari menggema di sepanjang jalan penuh genangan air terdengar. Sebuah payung lusuh yang melindungi tubuh seorang gadis terangkat tinggi. Meski begitu, lubang yang terdapat di payung lusuh itu menimbulkan air yang bercucuran mengenai bagian punggungnya. Tangan kanan gadis itu memegangi payung lusuh sementara tangan kirinya memeluk erat tas nya di bagian depan.

Sesampainya di rumah sederhananya ia bernapas lega. Melepas sepatu nya kemudian mengucapkan salam untuk tempat persinggahan yang cukup aman baginya. Ia segera mandi, membersihkan diri kemudian mengisi perutnya dengan sebungkus ramen yang tersisa di dapurnya.

Sluurpp..

Ini masih awal bulan. Ia tidak bisa makan apa apa kecuali membeli ramen sehari sekali. Sepertinya bekerja sebagai tukang koran tidak memberinya hasil yang cukup. Gadis itu memijat keningnya. Memikirkan jika ia seharusnya pindah mencari pekerjaan yang lain.

Dan seperti biasa. Gadis sebatang kara itu melakukan aktivitas malamnya yaitu menghitung pengeluaran untuk besok dan belajar untuk materi besok.

"Besok ramen lagi." Ia bergumam pelan sembari membuka jendela kamarnya. Angin malam berhembus menyejukkan kulitnya membuat gadis itu menarik napas menghirup angin malam di kesunyian harinya yang sudah terbiasa menyelimuti.

Pagi hari kembali menyapa. Gadis sebatang kara itu berjalan menyusuri trotoar jalanan. Tangannya menenteng koran untuk ia jajakkan di pagi hari. Jalanan yang masih tertutup kabut tak membuat semangatnya luntur.

Senyuman gadis itu mengembang ketika beberapa pengendara memanggilnya untuk membeli koran di pagi hari. Setidaknya tiga koran telah terbeli pagi ini. Lumayan untuk membeli sarapan.

NC NCT DREAM ✔️Where stories live. Discover now