NC NCT DREAM ✔️

My Idol Is Sasaeng (Marklee Chap 2)

Jihyun berjalan lemas menuju sekolahnya, bisa - bisanya ia bangun kesiangan karena mimpi buruk pada malam hari. Untungnya sang ibu mengguyur nya dengan air satu gayung jadi dia tersadar dari tidur panjangnya.

"Wajah lo kenapa Hyun?" tanya Yuqi yang sudah stay menjadi penunggu kelas. Gadis itu duduk di atas meja sambil memainkan kakinya yang melayang. Jika saja orang tidak menyadarinya dia mirip seperti hantu penunggu kelas.

Yang ditanya malah abai, hanya menarik kursi menaruh tas kemudian duduk. Ia kembali melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda tadi, melipat tangannya di atas meja kemudian menenggelamkan wajahnya diantara lipatan tangan.

"Kim Jihyun!" kesal Yuqi karena gadis itu mengabaikannya.

"Diem, gue mau lanjut tidur bentar!" Jihyun kembali pada posisinya. Mengabaikan Yuqi yang tak henti mengoceh.

Jihyun tenggelam dalam lamunan tidurnya, sedari tadi ia resah memikirkan kejadian yang ia alami semalam. Terasa sangat nyata namun kenyataannya tidak ada apa - apa yang bisa Jihyun buktikan.

Gadis itu bahkan tidak bisa berpikir jernih saat guru menjelaskan.

Brak!

"Kim Jihyun, apa perbedaan alam semesta dan universe?" Tiba-tiba pak guru sudah berada di hadapannya dengan wajah garang. Jihyun menggaruk tengkuknya.

"A- alam semesta itu yang ada di bumi dan langit... . "

Pak guru menghela napas kesal melihat Jihyun yang tidak fokus.

"Alam semesta dan universe itu sama saja! Universe juga berarti alam semesta. Fokus, Kim Jihyun!" Pak guru berlalu setelah menunjuk Jihyun dengan tongkatnya.

Gadis itu hanya bisa memijat pelipisnya.

Kriiiing!

Bel pulang sekolah telah berbunyi, semua siswa berbondong-bondong keluar dari sekolah dengan wajah sumringah. Mereka memiliki tujuan masing-masing setelah usai sekolah. Sejenak melupakan pelajaran yang sangat menjerat otak.

Seperti biasa, Jihyun pulang dengan berjalan kaki. Rumahnya tidak terlalu jauh dari sekolah mungkin sekitar 500 meter.

Beruntungnya siang ini cuacanya dingin, jadi tidak perlu mengeluh kepanasan.

Jihyun menghela napasnya saat melewati sebuah rumah tua yang sudah lama kosong. Ia mempercepat langkahnya. Berusaha tidak takut dan menentralkan detak jantungnya.

Prok prok prok!

Mata Jihyun melebar sempurna mendengar suara tepukan tangan, gadis itu berlari sekuat tenaga tanpa mengeluarkan suara. Agar cepat sampai rumahnya.

"Hosh hosh hosh, sialan!" umpat Jihyun sambil ngos ngosan. Ia takut bukan main, mengapa akhir - akhir ini hidupnya seperti terancam?

🐯

Malam telah tiba, Jihyun baru selesai mandi. Gadis itu duduk didepan meja rias nya sambil memakai rangkaian skincare.

Srot srot

Tak lupa ia semprotkan parfum kesukaannya. Setelah itu Jihyun bangkit dari meja rias dan keluar menuju balkon kamar.

"Bener gak sih kejadian semalem? Apa gue cuma mimpi ya?" ucap Jihyun sambil menyandarkan tangannya di atas balkon. Kepalanya mendongak menatap langit malam.

Kelelahan berpikir sendiri, akhirnya Jihyun memutuskan untuk tidur. Tak lupa ia menutup pintu menuju balkon nya rapat - rapat.