NC NCT DREAM ✔️

Geeky Mom's Taste (Na Jaemin Chap 3)

Helloo, Geeky Mom's Taste ending di chapter ini.
Yuk yuk yang belum vote segera vote yaaa.
Biar aku makin semangat juga nulisnya.
Makasih yang udah mau baca NC karyaku.

Warning 21++
Harap bijak dalam memilih bacaan.
Kalau gak suka jangan report.
Cukup skip dan cari yang lain.

Thanks 💚

Happy reading

Sang surya menelisik pada celah korden. Membuat tidur seorang wanita terusik. Mata indahnya mulai terbuka, seketika ia merasakan nyeri dibagian bawah tubuhnya dan pegal - pegal di seluruh tubuhnya.

Bayangkan saja, mereka melakukan adegan panas sampai dini hari. Kalau bukan Fara yang merengek karena perih, mungkin Jaemin tak akan berhenti. Pria itu memang gila. Kalau kata Chenle, seperti monster. Sebelas dua belas dengan Jeno.

Melihat wajah tampan dengan mata yang masih terpejam disebelahnya, Fara tersenyum. Ia menelisik ketampanan seorang Na Jaemin. Mulai dari rambut yang acak - acakan karena ia jambak berkali-kali tadi malam. Dahi yang mulus dan bersinar, alis yang halus, mata indah dengan bulu mata kelewat lentik yang terpejam, hidungnya yang sempurna, bibirnya yang ranum dan menggoda. Bisa ia lihat bibir Jaemin berdarah karena gigitannya semalam. Jaemin menghentak terlalu kuat, gadis itu tidak tahan.

Dan jangan lupakan, rahang yang terlihat sangat terbentuk indahnya. Kenapa bisa, ada manusia seindah Jaemin? Batin Fara.

Gadis itu terlonjak ketika Jaemin merapatkan tubuhnya. Kemudian memeluk pinggang gadis itu dengan erat. Bahkan muka Jaemin sekarang tenggelam pada ceruk lehernya. Fara benar-benar tidak bisa berkutik. Entah mengapa ia semakin suka dengan Jaemin. Sepertinya ia sijeuni yang beruntung.

"Hmmm, bangunkan aku 5 menit lagi!" gumam Jaemin dalam tidurnya.

Fara mengangguk, ia juga membalas pelukan Jaemin kemudian mengelus pelan punggung polos pria itu. Bisa Fara rasakan betapa kencangnya kulit otot Jaemin. Fara sampai merah menahan malu.

Ting tong

Mata Fara melebar.

Siapa yang datang sepagi ini. Pandangannya ia tujukan pada kalender di tembok sebelah ranjangnya. Ini bukan akhir tahun. Tidak mungkin ayahnya pulang. Jadi siapa?

Wanita bermarga Park itu menepuk pelan punggung Jaemin. Berharap pria itu bangun karena tubuhnya benar-benar dikunci oleh Jaemin.

"Jaemin, bangun. Ada seseorang yang memencet bel ku," panik Fara.

Pria itu langsung menegakkan tubuhnya. Sama sama mengeluarkan wajah panik.

"Itu Ibu, kalau tidak salah. Semalam aku izin keluar, harusnya aku sudah pulang jam 11 san tapi," ucap Jaemin dengan wajah bantal.

Fara mendesis kesal. Ia juga panik luar biasa.

"Lihat Jaemin, badanku merah - merah semua? Gimana ini?" bingung Fara melihat sekujur tubuhnya dipenuhi ruam. Jaemin tidak memberikan satu celah pun.

Jaemin tertawa, ternyata Fara lucu sekali ketika panik. Gadis culun itu, sangat menggoda di mata Jaemin.

"Ssstt, tenang. Aku bakal bilang semua ke ibu. Kamu, mandi dulu aja. Maafin aku ya sayang, tapi badan kamu cantik. Banyak karya dari aku!" ujar Jaemin dengan tenang.