Attention || 🦊 13

901 74 16
                                    

Happy Reading

Tinggalkan jejak 👣

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tinggalkan jejak 👣

"Aera berangkat kerja dulu ya Kak!"

Setelah berpamitan dengan sang kakak yang tengah duduk di ruang tamu, Aera segera melenggang keluar rumah. Ia tersenyum menatap motor matic milik Karina. Bersama motor itu, Aera menjalani banyak kenangan di Seoul dulu. Kini lembaran baru ia buka di Jeju. Kawasan yang lebih asri, dan tidak se padat kota Seoul.

Sepuluh menit adalah waktu yang dibutuhkan Aera untuk sampai ke cafe tempatnya bekerja. Diparkirnya motor itu di basement setelah itu ia buka helm dan jaketnya. Aera segera berjalan naik ke atas. Suasana masih sepi karena ia selalu berangkat paling awal dan pulang paling akhir.

Terlebih dahulu Aera bersih-bersih meja, kursi, lantai dan lain-lain. Ia mempersiapkan segala yang ada di sana. Mulai dari menyalakan lampu, mengaktifkan sound untuk musik, menyalakan layar lebar yang merupakan fasilitas di cafe tersebut dan lain-lain. Tak lupa ia juga membersihkan kamar mandi dan menyalakan vacum pewangi ruangan otomatis, jangan lupa AC dinyalakan dan tirai mulai dibuka. Terakhir, Aera memutar tanda close ke open di depan pintu masuk.

"Yoon Aera," panggil seseorang. Gadis itu membalikkan badan. Bisa dilihat dengan jelas, seorang wanita paruh baya yang terlihat anggun tengah tersenyum padanya.

"Selamat sore, Nyonya." Aera menunduk sopan.

Nyonya pemilik cafe tersenyum. "Kamu rajin sekali ya, ini masih sepi tapi sudah berangkat."

Aera menunduk sekali lagi. "Saya bersih-bersih dan menyiapkan segala fasilitas disini, Nyonya."

Nyonya pemilik cafe menepuk pundak Aera dengan lembut. "Kalau begitu ibu masuk ruangan dulu ya."

"Baik, Ibu." Aera kembali melanjutkan pekerjaannya.

Satu dua karyawan mulai berdatangan. Mereka menyapa Aera kemudian segera memulai pekerjaannya. Seiring dengan itu, satu dua pengunjung mulai berdatangan. Seperti biasa suasana cafe menjadi sangat ramai. Terlebih ini liburan akhir tahun. Banyak pengunjung dari daerah lain juga berlibur ke pulau Jeju.

❃❃❃

Angin berhembus di malam penghujung akhir tahun. Seorang gadis berjalan menuju ke sebuah rumah sederhana yang tampak sudah tak berpenghuni. Ia berjalan naik ke tangga teras dengan mata berkaca-kaca.

Ting!
Tong!

Ting!
Tong!

Ting!
Tong!

Perlakuannya memencet bel berkali-kali persis seperti hantu di film Annabelle. Belum lagi gadis itu berambut pirang dengan kepang dua. Persis seperti annabelle.

NC NCT DREAM ✔️Where stories live. Discover now