ᝯׁ֒hׁׅ֮ɑׁׅ℘tׁׅꫀׁׅܻ݊ꭈׁׅ 51 Shadam versi novel sudah di revisi

15.2K 999 24
                                    

Shadam Syazwan, pemuda tampan yang hidup bergelimang harta dan kasih sayang.

Meskipun ia hanya hidup bersama sang ibu, namun sungguh ia bahagia di tambah dengan kedatangan ayah sambung dan adik tiri yang cantik membuat hidup Shadam semakin di buat bahagia.

Namun, dimana ada kebahagiaan di situ ada kesedihan yang mengikuti.

Shadam mengira kehidupan nya akan trus berjalan mulus dan bahagia, namun tidak, ternyata adik kesayangannya nya tiada karna tertabrak saat Shadam berusia 15 tahun dan adiknya berusia 11 tahun.

Kesedihan yang mendalam membuat Shadam terluka, di dalam hatinya ia berjanji akan membalas kematian sang adik.

Dalam beberapa bulan ayah yang sangat menyayanginya ikut tiada
Karna kesedihan yang mendalam akibat kematian putri nya.

Sejak saat itu, Shadam yang terlihat bahagia dan ceria hilang entah kemana. Ia mulai berbeda dan hal itu membuat sang ibu dan sahabat nya khawatir.

"Adam, hari ini kamu udah masuk SMA, mami harap kamu bisa melupakan semuanya, "ucap sang mami, Salma pada putra tunggalnya.

Shadam yang baru saja menyantap nasi gorengnya terhenti, "melupakan? "Shadam tersenyum pedih, "bagaimana caranya mih? Dalam satu malam kebahagiaan Adam terenggut, "

"Mami tau sayang, tapi kalau kamu terus kaya gini adik dan ayah kamu tidak akan tenang, "ucap Salma penuh pengertian

Shadam menggeleng, "adik aku butuh keadilan Mih, dan aku pasti akan mewujudkan hal itu, "

"Dia yang udah renggut nyawa adikku dan kebahagiaan ku, akan aku balas berkali-kali lipat, dia harus tiada dengan cara yang Sama seperti adik ku tiada, "mata Shadam memancarkan dendam yang dalam membuat Salma hanya bisa pasrah.

"Adam duluan, "pamit Shadam, hari ini adalah hari pertama ia memasuki  masa putih abu-abu setelah melakukan MOS meskipun ia tidak ikut dalam MOS tersebut.

Salma menatap kepergian putranya dengan sedih, "sampai kapan Adam akan terus begini, terkadang aku menyesal mengenal kan mereka pada Adam, "

Salma tidak pernah menyesal menikah kembali dan memiliki anak sambung karna jujur saja ia sangat mencintai putri sambungnya sama seperti ia mencintai putranya Shadam, namun melihat bagaimana terpuruknya putranya, Salma selalu menyesali keputusan yang sudah ia buat untuk menikah kembali.

Mobil yang di naiki Shadam membela jalan ibu kota yang padat, hingga mobilnya berhenti di depan pintu gerbang SMA Zephyr school.

"Tuan Muda, saya pamit, "ucap sopir yang mengantar Shadam.

Shadam mengangguk ringan, membiarkan sopir keluarga nya pulang.

Ia menatap nama sekolah yang tertera di atas pintu gerbang, ia mulai melangkah kan kakinya untuk masuk ke dalam.

Saat asyik melihat-lihat ia tanpa sengaja menabrak seseorang.

Gadis yang ia tabrak menunduk berkali-kali dan meminta maaf.

"Maaf, maaf, gue enggak sengaja, "di saat gadis yang ia tabrak meminta maaf.

Shadam malah memperhatikan wajah gadis itu, satu kata yang bisa ia gambar kan cantik.

Shadam menyukai wajah itu, wajah yang terlihat cantik dan manis dalam waktu bersamaan.

ANTAGONIS (kok) MAGERAN Proses Revisi Where stories live. Discover now