ᝯׁ֒hׁׅ֮ɑׁׅ℘tׁׅꫀׁׅܻ݊ꭈׁׅ 25 sudah di revisi

21.8K 1.7K 17
                                    

Aqilah baru menginjakkan kakinya ke dalam mansion keluarga Zephyr, ia langsung di tarik mama nya untuk duduk di ruang tamu.

Ia tidak percaya, di depannya saat ini ada Sofian sutradara sukses yang tadi di bicarakan Sella dan Rafael.

"Pak sofian, Ada apa ya? "Tanya Aqilah tanpa basa basi

Sofian tersenyum, ia melirik para anggota keluarga Zephyr sekilas lalu kembali memandang wajah Aqilah.

"Maaf sebelumnya, saya tau jika kedatangan saya tidak di undang hanya saja saya sangat-sangat ingin bertemu dengan kamu, "ucap sofian dengan sopan.

Aqilah menatapnya dengan bingung, Sofian yang melihat mimik wajah Aqilah yang bingung dengan cepat menjelaskan.

"Saya akan mensutradarai sebuah film adaptasi novel yang saat ini sedang viral, saya ingin menawari kamu untuk ikut casting mengambil peran tokoh utama, "ucap Sofian sambil meletakkan sebuah buku novel yang sedikit tebal.

"Ini? "Bingung Aqilah

"Saya melihat potensi di diri kamu, bakat akting kamu luar bisa, melihat mu berakting membuat saya merasa, saya menemukan harta yang berharga. Yah ini memang terdengar berlebihan, tapi saya bersungguh-sungguh, "ujar Sofian tanpa kebohongan apapun.

Aqilah terdiam, ia menatap Sofian yang duduk di depannya.

"Itu memang terdengar berlebihan pak Sofian, bagaimana pun saya hanya seorang siswa SMA biasa yang tidak pernah belajar akting, "ucap Aqilah mencoba merendah

"Mungkin itu karna saya terlahir dari keluarga hebat seperti Zephyr, "sambungnya

"Tapi maaf, saya tidak bisa. Saya tidak ada niat sedikit pun untuk terjun ke dunia entertainment, itu terlalu melelehkan untuk saya. Saya lebih suka bersantai di kamar saya dan menonton drama, "ucap Aqilah gamblang

Sofian tersenyum tipis, ia suka sikap Aqilah yang jujur dan apa adanya seperti ini.

"Saya tau, tapi apa kamu tidak bisa memikirkan nya. Saya sangat berharap kamu bisa ikut serta dalam film ini, "ucap sofian masih berusaha untuk membujuk Aqilah.

"Aqilah, "Aqilah menatap sang mama yang memanggilnya, "bagaimana jika kamu memikirkannya, dunia entertainment tidak semengerikan yang kamu pikirkan. Ada banyak hal menarik yang pasti akan menyenangkan buat mu, "ujar Anna mencoba membujuk Aqilah.

"Iya dek, pasti seru kalau kamu jadi aktris kaya kakak. Kita bisa satu projects bareng, "ucap Felix mencoba meyakinkan sang adik.

Aqilah menatap Felix yang juga menatapnya penuh harap.

Ia lalu beralih pada Delvin, seakan meminta pendapat pada pria berusia 27 tahun itu.

Delvin tersenyum tipis, mengusap pelan rambut adiknya, "coba dengar kata hati kamu, jangan terpengaruh oleh ke ingin Felix ataupun orang lain, "ucap Delvin

Devindra mengangguk setuju, ia menatap adiknya Dengan serius, "jalani apa yang kamu sukai bukan apa yang orang lain sukai. Contohnya kakak, awalnya papa nyuruh kakak untuk belajar di perusahaan agar kakak bisa mewarisinya kelak, tapi enggak. Kakak menolak, karna apa? Karna Kakak ingin menjadi koki hebat seperti saat ini, "

"yang di katakan kedua kakak mu memang ada benarnya, kamu tidak akan memaksa mu sayang. Lakukan apa yang kamu suka, "ucap Nicolas

Bagaimana pun Aqilah adalah putri kesayangannya, ia tidak akan membiarkan putrinya merasa tertekan.

Sofian merasa hangat melihat keluarga Zephyr, keluarga hangat yang saling mengerti.

Ia berpikir, andai saja orang tuanya masih hidup dan ia tidak kehilangan adiknya sewaktu kecil mungkin ia bisa seperti keluarga ini.

"Mah, Pah. Maaf. Fian belum bisa nemuin adek, "batin sofian.

Sungguh ia sangat merindukan adiknya saat ini, melihat bagaimana para putra keluarga Zephyr menyayangi Aqilah membuatnya berpikir apa adiknya baik-baik saja?

Apa adiknya kekurangan kasih sayang? Apa adiknya... ah sudah lah ia tidak bisa terus berpikir tentang hal itu, karna ia akan segera mencari adiknya ke seluruh dunia jika perlu.

"Pak, pak sofian? "Aqilah menatap Sofian heran, bagaimana mungkin pria itu melamun di saat seperti ini.

"Ah, maaf. Saya kehilangan konsentrasi, jadi bagaimana? "Tanya sofian pada Aqilah

"Jujur saja, saya awalnya ingin menolak tapi saya juga ingin mencobanya, mungkin bermalas-malasan adalah hal yang paling aku sukai tapi aku juga harus keluar dari zona nyama ku, "ucap Aqilah

"Jadi? "

"Jadi saya menerimanya, saya akan casting tapi saya ada permintaan. Apa pak Sofian bisa mengabulkannya? begitupun ke mama, Papah dan kak Felix, "ucap Aqilah membuat di padang penasaran.

"Saya ingin, saya mendapatkan peran atas usaha saya sendiri. Saya tidak ingin pak Sofian membantu saya mendapatkan peran, "ucap Aqilah membuat Sofian tersenyum.

"Tidak heran, anda adalah salah satu keluarga Zephyr. Saya menerima nya, saya yakin kamu akan mendapat pemeran utama, "ujar Sofian.

"Mah, Pah, dan kak Felix. Aqilah enggak mau kalau kalian nantinya akan ikut campur apalagi papah, "

"Lah salah papa apa? "Bingung Nicolas

"Aqilah yakin, papa pasti ada pemikiran untuk berinvestasi di dalam film ini. Aqilah enggak melarang hanya saja Aqilah enggak mau papa berinvestasi hanya karna ada Aqilah di sana, "

Mendengar ucapan putri kesayangan nya Nicolas tersenyum bangga, "papa janji, papa enggak akan gunain kekuasaan papa untuk kamu, papa akan biarin Aqilah berjuang sendiri untuk mendapatkan peran dalam film itu, "ucap Nicolas membuat Aqilah senang bukan main.

ANTAGONIS (kok) MAGERAN Proses Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang