ᝯׁ֒hׁׅ֮ɑׁׅ℘tׁׅꫀׁׅܻ݊ꭈׁׅ 19 sudah di revisi

25.8K 2K 34
                                    

"Lo maniak permen, tiap hari makan permen Mulu kaya anak kecil, "perdebatan Aqilah dan Shadam belum berakhir bahkan semakin sengit saja.

"Kaya anak kecil? Enak aja, permen itu enak tau, manis. enggak kaya kacang entah apa enaknya, "balas Shadam tak terima

"Apa Lo bilang? Kacang itu enak yah, "sewot Aqilah.

"Permen lebih enak, manis. enggak kaya kacang, "balas Shadam

"Enak aja, kacang yang lebih enak. Permen buat Lo sakit gigi, batuk, diabetes lagi, "ucap Aqilah songong 

"Lo pikir kacang Lo itu sehat ha? Kacang itu buat gendut, naikin tekanan darah, rambut rontok, penyumbatan arteri, mana bikin jerawat lagi, "ucap Shadam berdiri menatap Aqilah dengan wajah kesel.

Aqilah yang tak terima juga ikut berdiri, "enak aja ya, makan kacang enggak bakal bikin jerawatan itu cuma mitos belakang, "

"Ohh, yah emang gue peduli, kagak. "Ucapan Shadam benar-benar membuat Aqilah naik pitam.

rasa ingin menjambak Shadam benar-benar tak terbendung.

"Contoh-contoh orang goblok, kacang dan permen sama aja. Sama-sama enggak bagus kalau di konsumsi terlalu berlebihan, "cetus Arka sambil menikmati Telur rebus yang ia bawa dari rumah.

Pemuda yang menempati tubuh Arka memang sangat menyukai telur ayam yang di rebus.

Aqilah dan Shadam langsung menatap Arka tajam, keduanya dengan kompak langsung berucap, "diam Lo maniak telur rebus, "

"Telur rebus Mulu, awas kolesterol Lo, "ucap Aqilah sinis.

Arka yang tak terima langsung berdiri dan berjalan ke arah Shadam dan Aqilah.

"Apa Lo bilang, elo tuh makan kacang Mulu enggak sehat tau, "ucap Arka tak terima

"Apa maksud loh? Kacang itu enak, sehat juga kok maybe, "ucap Aqilah agak ragu

"Yang paling bener itu permen, "ucap Shadam pada keduanya.

"Apaan? enggak yah, yang paling bener itu udah telur ayam rebus, "

"Gila Lo berdua, yang paling bener tuh Kacang-kacangan, "

Ketiganya berdebat dan menarik banyak perhatian dari siswa siswi di kelas itu bahkan dari kelas-kelas lain.

Yang tadinya hanya di ada Sella dan Rafael kini penontonnya bertambah sangat banyak.

"Caper Lo pada? "Aliana yang baru datang langsung berucap dengan keras.

"Lo juga caper, "dengan kompak ketiganya langsung berucap dengan tak kalah kerasnya membuat semuanya orang kaget.

"Kalian Berani bentak gue? Kalian lupa? gue putri keluarga Zephyr, pemilik sekolah ini, "kesel Aliana

"oh ya? Enggak peduli gue, "ucap Aqilah santai

"Udah lah, mending lanjutin debat kalian tadi. Seru tau, "ucap Rafael sambil menikmati buah stroberi bersama Sella.

"Apaan, gue udah malas, "ucap Aqilah dan langsung duduk, Shadam yang melihat Aqilah duduk juga ikut langsung duduk.

Aqilah melirik Arka dengan sinis, "ngapain Lo masih di situ? Keluar sana, "usir Aqilah

ANTAGONIS (kok) MAGERAN Proses Revisi Where stories live. Discover now