ᝯׁ֒hׁׅ֮ɑׁׅ℘tׁׅꫀׁׅܻ݊ꭈׁׅ 38 sudah di revisi

18.3K 1.4K 28
                                    

Sepulang sekolah, Aqilah langsung menuju lokasi syuting.

"Kamera udah Ready? "

"Artis nya mana ini? "

"Tolong, pihak kostum cepat sedikit ya, "

"Cepat periksa peralatan nya, "

"Apa seseorang sudah memeriksa dronenya? "

Aqilah menatap para kru yang bolak balik di depannya, ia menunggu dengan tenang di samping Sofian.

"Aqilah, ini naskah untuk episode pertama yah, "ucap Sofian memberikan kertas yang berisikan naskah.

Aqilah mengangguk sambil menerima naskah itu.

Ia membaca beberapa kata yang ada di naskah itu.

"Kamu bisa make-up dan ganti kostum dulu ya. Sekalian kamu baca dan hafalin dialognya, "ucap Sofian.

"Makasih pak Sofian, "ucap Aqilah dengan senyum di bibirnya.

Pulang dari sekolah gadis cantik itu langsung pergi ke lokasi syuting.

"Jangan panggil pak, panggil Sofian aja, "ujar sofian pada Aqilah.

Aqilah tersenyum, "aku panggil kakak aja, "ucap Aqilah lalu pergi untuk mengganti kostum di ruang kostum.

Sofian hanya mengangguk.

"Halo, "ucap Aqilah saat memasuki ruang kostum

"Halo, kenalin aku Aqilah. Mohon bantuannya yah kak, aku orang baru di industri ini, "

"Saya Arin, "ujar Arin balas menjabat tangan Aqilah.

"Mau make up dulu atau pakai kostum dulu? "Tanya Arin karna melihat makeup artis datang.

"Halo Aqilah, kenalin aku Ririn orang yang akan membantu kamu untuk make up, "ujar Ririn menjulurkan tangannya untuk menjabat tangan Aqilah.

Aqilah mengangguk, "Aqilah, mohon bantuannya kak Ririn, "

"Ini mau make up dulu? "Tanya Ririn.

Aqilah mengangguk, Aqilah duduk di kursi rias menatap wajahnya di balik cermin.

Ririn mulai mengutak-atik wajah Aqilah, ia mulai merias wajah cantik Aqilah.

Beberapa kali ia memuji wajah aqilah yang tampak cantik dan bersih.

"Wajah kamu bersih banget, "puji Ririn.

"Terimakasih, wajah kak Ririn juga bersih. Cantik banget, "balas Aqilah.

Ririn tersenyum.

Aqilah menunggu dengan tenang, ia mengambil kesempatan untuk mirror Selvie.

Satu orang kru yang merupakan hair style datang untuk mengurus bagian rambut Aqilah.

Sambil menunggu kedua perempuan itu, Aqilah mengambil kesempatan untuk menghafal naskah yang di berikan sofian tadi.

"Maaf kita datang terlambat, "ucap dua orang gadis pada Ririn dan gadis yang mengurus rambut Aqilah.

Ririn mengangguk, membiarkan kedua gadis itu untuk membantu mereka.

Dua jam berlalu akhirnya rambut dan make up Aqilah sudah selesai, sekarang sudah waktunya Aqilah untuk mengganti kostum karna beberapa jam lagi dia akan mulai syuting pertama nya.

Arin dan beberapa kru lainnya datang dan membantu Aqilah untuk memakai kostum yang cukup ribet karna bagaimana pun film yang akan ia mainkan adalah film kolosal.

Aqilah hanya pasrah, membiarkan Arin dan beberapa kru lainnya melakukan tugasnya.

Hingga akhirnya selesai juga ia memakai kostum nya, yang menurut Aqilah cukup ribet.

Beberapa artis seperti Rachael, Vina, Sinta, Tiara dan yang lainnya baru datang untuk melakukan make up dan mengganti kostum.

Aqilah tersenyum untuk menyapa mereka, namun sepertinya Aqilah akan sulit mendapatkan teman di tempat ini karna hampir semuanya mengabaikan Aqilah.

Aqilah menghelan nafas pasrah, melihat dirinya di abaikan.

"Kayanya gue enggak bakal mudah di sini deh, "batin Aqilah pasrah.

Ia pergi untuk menemui Sofian. Bersamaan ia keluar Felix juga keluar dari ruang ganti.

"Dek, "sapa Felix

Aqilah menatap felix penuh peringatan, ia menatap sekitarnya untung saja tidak ada orang di sekitarnya.

Ia mendekati Felix dengan cepat, "kak, jangan ngomong keras-keras, jangan sampai ada yang tau kalau aku ini adik kakak, "ucap Aqilah.

"Iya-iya maaf, "sesal felix

"Lagian kenapa harus kakak sih yang jadi teman main aku, pasti bakal canggung banget nih nanti, "gumam Aqilah.

"Sorry Aqilah, "ucap Felix merasa bersalah.

Aqilah yang mendengarnya ikut merasa bersalah, "maaf kak, aku enggak maksud gitu, "ucap Aqilah.

Felix tersenyum, "enggak papa, kakak ngerti kok. Pasti agak canggung buat kamu harus jadi pasangan aku di film ini, "

Aqilah mengangguk, ia tersenyum.

"Mau ke sana kan? Ayo, "Felix menggandeng tangan Aqilah menuju pak Sofian dan kru lainnya.

"Aqilah, Felix untung kalian udah datang. Bagian pertama akan di lakukan sekarang, kalian udah siap kan? "Ucap Sofian senang.

"Saya jelasin dulu ya, seperti yang kalian udah baca. Di bagian ini Aqilah sebagai Selir Felia baru pertama kali masuk ke Harem kaisar ia berjalan bersama kedua pelayanan nya, lalu Felix yang merupakan kaisar akan muncul dengan kereta kuda bersama Kasim nya Roni dan Aqilah di sini bakal sujud, oke Aqilah, Felix? "Jelas Sofian

Aqilah dan Felix mengangguk mengerti.

"Kalian udah hafal kan? "Tanya Sofian memastikan

Aqilah dan Felix kembali mengangguk, "oke kita mulai adegan pertama, "

"Kamera gimana? Udah siap? "Tanya Sofian

"Siap, "

Aqilah sudah mengambil posisinya begitupun dengan Felix.

"Kamera rolling, and acting, "teriak Sofian sebagai sutradara.


ANTAGONIS (kok) MAGERAN Proses Revisi Where stories live. Discover now