ᝯׁ֒hׁׅ֮ɑׁׅ℘tׁׅꫀׁׅܻ݊ꭈׁׅ 20 sudah di revisi

26.2K 1.8K 17
                                    

"Perasaan Bel udah bunyi dari tadi, tapi kok belum ada guru ya? "Tanya Aqilah entah pada siapa

"Yah bagus dong, itu artinya kita free, "ucap Arka sinis sekali-kali pemuda tampan itu cegukan.

"Idih gue enggak ngomong sama elo, "ucap Aqilah tak kalah sinis nya

Shadam hanya menatap keduanya yang saling melempar tatapan sinis, "Arka, "Shadam menatap Arka dengan tatapan permusuhan yang sangat kental.

Entah karna apa? Entah karna dendam masa lalunya, atau karna hal lain.

Arka sadar hal itu, namun ia tidak peduli.

"Kira-kira apa yah, yang buat si Shadam jadi benci banget sama Arka? "Batin Arka bertanya-tanya

"Guys, kabar baik. Pak Bondan lagi sakit jadi dia enggak bisa hadir, kita cuma di kasih tugas doang, "ucap Si ketua kelas yang baru kembali dari ruang guru.

Semua temannya bersorak dengan senang.

"Yeyyy, akhirnya ada juga hari di mana pak Bondan enggak hadir, "

"Tau tuh, si pak Bondan tumben banget sakit, biasanya mau hujan badai angin ribut, tetap datang tuh, "

"Udah lah, kita bersenang-senang sekarang, "ucap Aqilah pada teman-temannya.

Aqilah sudah mulai mengeluarkan kacang-kacangannya dan mulai memakannya sambil bermain handphone.

"Kacang trus, "sindir Shadam Sambil membuka satu bungkus permen karet.

Aqilah menatap Shadam heran, "Lo juga yah anj- "

"Mau ngomong apa Lo? "Wajah Shadam memerah karna kesel

Aqilah yang melihat itu tersenyum manis, "hehehe enggak jadi, "

"Serem njir, "Aqilah memukul kening nya sendiri membuat Shadam yang di sampingnya heran.

Arka tak jauh dari mereka terus menatap Aqilah dengan pandangan tak bisa di artikan.

"Woy Aqilah, gue pinjem buku Lo dong, "ucap salah satu teman sekelas Aqilah.

"Wah mau ngapain Lo pinjem buku gue? Mau nyontek ya Lo, "tuding Aqilah.

"Ya elah, gue pinjem cuy nanti gue balikin deh, "ucap pemuda bernama Afif itu

"Ogah, enggak mau gue, "tolak Aqilah mentah-mentah

"Nih gue ada kacang almond, Lo mau enggak? "Ucap Afif menunjukkan kacang yang ia bawa.

Mata Aqilah seketika berbinar melihat, "wah makasih Lo, nih buku nya. Jangan di hilangin, awas Lo, "ucap Aqilah dengan nada mengancam

Afif dengan senang hati mengambil buku Aqilah dan tanpa mereka sadari Afif tak sengaja menyentuh Tangan Aqilah.

Namun Aqilah tak masalah tentunya.

"Yuhuuu Rafael ganteng datang, "Rafael Tiba-tiba masuk dengan berteriak

"Ngapain Lo di sini? "Tanya Shadam dengan nada sinis

ANTAGONIS (kok) MAGERAN Proses Revisi Where stories live. Discover now