ᝯׁ֒hׁׅ֮ɑׁׅ℘tׁׅꫀׁׅܻ݊ꭈׁׅ 10 sudah di revisi

48.1K 2.8K 12
                                    

Sepulang dari sekolah Aqilah langsung mencari-cari kakak pertamanya yang sudah membuat nya malu karna sebuah surat sakit.

Tapi sayang sekali kakak pertamanya masih ada di kantor jadi ia menunggu, karna gabut Aqilah memilih membongkar barang-barang Aqilah asli.

"Eh, ada kotak di bawa tempat tidur, "gumam Aqilah menarik kotak hitam itu keluar.

"Isinya apa ya kira-kira, "ujarnya penasaran

Ia duduk di lantai beralas karpet berbulu, ia menatap kotak berukuran sedang yang ada di tangan nya.

"Buka ah, lagian sekarang kan gue Aqilah jadi otomatis ini punya gue juga, "

Secara perlahan Aqilah membuka kotak itu, dan isi nya membuat Aqilah bingung dan heran.

"Buku? Gue kira apa yang di sembunyiin Aqilah, ternyata cuma buku, "ucap nya agak kecewa.

Ia lalu menatap buku itu, buku usang dengan sampul buku berwarna abu-abu dan sebuah Api di tengahnya di sana juga terdapat daun besar yang seakan melindungi api itu dari atas.

Aqilah meneliti buku itu, "ini buku apaan? "Gumamnya

Ia lalu berdiri dengan membawa buku itu berjalan ke sofa yang ada di kamarnya.

Andai saja ia bisa membaca tulisan yang ada di cover buku itu, tapi sayang sekali karna ia tidak paham.

Ia lebih memilih membuka buku itu, ia membaca kata demi kata.

Matanya membolak karena terkejut, "apa-apaan nih? Kenapa yang di tulis di buku ini terjadi sama gue, "

Ia kembali membacanya hingga di halaman ke-tujuh semuanya kosong, bersih tak tercoret apapun.

"Kok kosong? "Bingungnya

Ia kembali membaca kata yang ada di halaman sebelumnya.

"Aqilah menemukan sebuah buku, eh anjir ini kan? Jangan-jangan buku ini menceritakan apa yang terjadi sama gue? Tapi kok tulisan nya tiba-tiba ada sih, "takut bercampur heran itu yang sedang di Rasakan Aqilah.

"Bu-buku ini, "karna takut Aqilah melempar buku itu ke tembok.

"AKHHH BUKU GHAIB! "Teriak Aqilah ketakutan, ia berlari ke ranjangnya dan langsung bersembunyi di balik selimut.

Sayang sekali karna kamarnya kedap suara jadi tak ada yang bisa mendengarnya, dan Aqilah tidak kepikiran dengan Tombol yang ada di meja samping kasurnya untuk memanggil pelayan nya.

Tanpa Aqilah sadari buku itu mengeluarkan sebuah cahaya keemasan dan dari cahaya itu keluar seorang gadis yang sangat kecil dengan sayap di punggung nya dan buku kecil di tangan kecilnya pula.

"Akhirnya, setelah bertahun-tahun aku keluar dari buku kutukan itu, "ucapnya senang

Aqilah yang mendengar suara langsung mengintip, betapa tak percaya nya Aqilah karna melihat seorang gadis dengan ukuran yang sangat mini bahkan jika di perhatikan lagi mungkin panjang gadis kecil itu hanya sebesar kepala tangannya.

"Lo siapa? "Dengan takut Aqilah bertanya

"Aku? Aku adalah peri buku yang terjebak di dalam buku kutukan ini. Kamu pasti orang yang telah di takdir kan dengan buku ini bukan? "Ucap peri itu.

"Apa? Peri? Enggak ini enggak mungkin, mana mungkin ada peri di dunia moderen kaya gini, "ucap Aqilah tak percaya

"Tidak mungkin? "Peri itu menatap Aqilah meremehkan, "Lalu bagaimana dengan mu yang berada di sini? Bukan kah itu juga hal yang tidak mungkin? "Ucapnya yang cukup masuk akal

Aqilah terdiam, bahkan ia tidak sadar jika ia sudah keluar dari tempat persembunyiannya aka di balik selimut.

"Benar juga sih, tapi... "Aqilah menatap gadis mungil itu

"Tunggu tadi Lo bilang, Lo peri yang terjebak di buku itu kan? dan Lo tau kalau gue bukan Aqilah yang asli, jadi Lo pasti tau apa yang terjadi sama gue, "ucap Aqilah menebak

Peri itu terbang lebih dekat di wajah Aqilah, "kamu benar, aku tau, "

"Buku itu, "peri itu menunjuk buku dengan tongkat nya dan dalam kedipan mata buku itu langsung ada di pangkuan Aqilah.

"Buku ini adalah buku kisah mu, kamu harus membuat buku itu penuh dengan keseharian mu, "ucap peri itu

"Jadi buku mencatat, apa yang terjadi sama gue? "Tebak Aqilah kembali

"Benar sekali, buku itu mencatat semua hal yang terjadi pada mu. Yah semacam sebuah buku novel yang menceritakan tentang tokoh utama dan di buku itu kamu adalah tokoh utamanya, "ucap peri itu

"Terus Lo siapa? Nama Lo siapa? "Tanya Aqilah menunjuk peri kecil itu

"Aku adalah peri buku, dan nama ku Kya. Buku itu adalah buku yang aku buat namun aku membuat kesalahan seribu tahun yang lalu hingga aku terjebak di buku itu dan hanya bisa keluar jika seseorang mewarisinya dan mengisi kertas kosong itu dengan kehidupannya, "jelas Kya, peri buku itu.

"Mewarisi, jadi itu artinya ada orang lain sebelum gue, iya kan? "Tebak Aqilah kembali

"Sangat cerdas, apa yang kamu bilang memang benar sebelum kamu sudah ada banyak orang yang mewarisi nya, "

Aqilah mengangguk mengerti, "terus kalau gue udah selesaiin buku itu, bagaimana? "

"Maka aku akan membiarkan mu kembali ke dunia asli mu, "ucap Kya santai, Aqilah senang bukan main ternyata ada juga jalan keluarnya ya untuk kembali.

"Tapi Aqilah, boleh kah aku meminta tolong? "Ucap Kya ragu

"Minta tolong apa? "Tanya Aqilah

"Sebenarnya ada dua buku yang telah aku buat, dan satu buku itu menjebak adik ku jadi itu artinya selain kamu ada juga orang lain, tolong cari tau orang itu, "

Aqilah mengangguk mengerti, "oke, gue bakal cari tau, "ucap Aqilah

"Kamu harus selalu membawa buku itu kemana pun kamu pergi, dan jangan sampai buku itu menghilang, "pesan Kya

Aqilah kembali mengangguk mengerti.

ANTAGONIS (kok) MAGERAN Proses Revisi Where stories live. Discover now