Chapter 23.

837 108 5
                                    

Seperti biasa absen dulu bisa kali ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seperti biasa absen dulu bisa kali ya..
Kasih 💚



.
.
.
.
.
.

< Happy Reading >

***

Malam ini Alena Amirthalina terlihat begitu cantik, anggun dan berkelas. Gaun yang di gunakan untuk acara makan malam bukan untuk gaun makan malam biasa.

Sebenarnya inilah yang menjadi tanda tanya untuk Alena, kenapa hanya sekedar makan malam dirinya harus menggunakan gaun mewah dan penampilan yang begitu cantik.

Gaun berwarna peach menjuntai sampai ujung kaki dengan aksen rumbai dan di hiasi manik-manik di beberapa bagian gaun tersebut menambah kemewahan gaun tersebut.

Dengan gaya rambut Modern Updo, dan anting panjang di kedua telingany Alena bagai ratu di dalam dongeng yang siap bertemu pangerannya.

"Hufh.. Kok gue deg-degan gini sih?" keluh gadis itu di depan kaca besar.

"Sudah siap sayang?" Alena terlonjak ketika sang Mama masuk kedalam kamar tanpa mengetuk pintu.

"Ya ampun.. Anak Mama cantik sekali, nggak salah Mama pilih gaun ini untuk kamu," puji Bu Liana memandang putrinya dengan kagum.

"Bagus sih Ma, tapi ini terlalu mewah. Kita kan cuma makan malam, kayak mau pesta aja."

"Sst... Nggak boleh gitu, ini acara Papa lho ini. Kamu nggak mau buat Papa bahagia?"

"Bukan gitu Ma, Alena bingung aja."

"Udah ah yuk berangkat, Papa sudah nunggu kita." Bu Liana menggandeng tangan putrinya untuk turun ke lantai satu, yang di mana Pak Kusuma sudah menunggu dua wanita yang paling dia cinta dan sayangi.

Beliau tersenyum melihat bagaimana cantiknya Alena. "Ayo Pa kita berangkat," ajak Bu Liana.

"Sabar dong Ma, baru aja Papa lagi mengagumi putri cantik kesayangan Papa."

"Pa.." kesal Alena memanyunkan bibirnya, Kusuma terkekeh lalu segera mengajak mereka pergi.

Pukul tujuh lebih lima menit mereka pergi, di sepanjang perjalanan Alena merasa gelisah. Padahal dia tidak tau apa yang membuatnya merasa tidak tenang.

Ia sempat memberi kabar pada Arsen, jika dirinya sudah pergi untuk acara sang Papa.

"Oke happy fun.."

Alena menarik kedua sudut bibirnya, walaupun singkat tapi ia senang Arsen sudah mau membalas pesan darinya.

"Lagi chatingan sama siapa sih? Hmm.. Kok Mama perhatiin senyum terus," Alena terlonjak ia menyembunyikan layar hapenya agar tidak terlihat ia sedang berkirim pesan dengan siapa.

𝗔𝗿𝘀𝗲𝗻𝗶𝗼 「𝙹𝚎𝚗𝚘 𝚡 𝙺𝚊𝚛𝚒𝚗𝚊 」Where stories live. Discover now