Chapter 19.

835 118 6
                                    

Halo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo... Apa kabar? Pada nungguin ya? Karena satu dan lain hal, aku baru bisa lanjut sekarang, semoga masih ada yang setia ya, maaf udah nunggu lama 🙏😊

.
.
.
.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Brak!

Suara dentuman pintu yang di buka paksa membuat Bryan memejamkan matanya penuh emosi.

"Bryan!" panggil orang itu.

Laki-laki yang sudah di penuhi rasa amarah itu pun berbalik badan, menatap tajam kearah orang tersebut.

"Lepasin Alena!" bentak orang itu.

"Ngapain lo ganggu gue!" sentak Bryan masih berusaha tenang namun tidak dengan pandangannya.

"Lepasin Alena, Yan! Udah cukup selama ini lo siksa dia dengan kelakuan lo!"

"Lo nggak berhak ngantur gue. Sekarang gue minta lo keluar dari kamar ini." sentak Bryan.

Orang itu tak lain adalah Fadil yang ingin menyelamatkan Alena, ia tak takut sama sekali pada Bryan. Meskipun selama ini Bryan adalah sahabatnya, tapi dia sama sekali tidak suka dengan kelakuan cowok brengsek itu.

"Malah bengong! KELUAR!!" bentak Bryan begitu keras.

"Kalau gue nggak mau?" tantang Fadil.

Bryan tersenyum miring, ia mengepalkan tangannya begitu erat.

"Gue udah peringatin lo supaya nggak usah ikut campur urusan gue!"

"Gue nggak akan dengerin omongan lo lagi! Selama ini gue diam aja lihat kelakuan lo. Tapi kali ini." jeda sejenak. "Gue nggak akan biarin lo ngerebut apa yang bukan menjadi hak lo BRYAN!!" potong Fadil saat Bryan belum selesai bicara.

"Bacot! Banyak ngomong lo ya sekarang!"

"Gue kayak gini karena pengin lo berubah Yan. Lo harusnya sadar kalau apa yang lo lakuin ini salah!"

𝗔𝗿𝘀𝗲𝗻𝗶𝗼 「𝙹𝚎𝚗𝚘 𝚡 𝙺𝚊𝚛𝚒𝚗𝚊 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang