Part 29✨✓

85 21 0
                                    

✨💕Happy Reading💕✨

"Jangan patahkan lagi, saya lelah,"
~Zharen~

29. Harus?

Zharen tersenyum di balik selimut tebal, yang membungkus tubuhnya.

Raga gadis itu memang ada di atas kasur empuk itu. Namun fikirannya, melayang ke kejadian beberapa jam lalu.

Zharen membuka selimut, lalu tersenyum menatap langit-langit kamar.

Martin benar-benar berhasil membuat perasaan Zharen melambung tinggi sore itu.

Ia tidak percaya bahwa status itu kembali ia selami, entah apa akhirnya nanti, yang pasti ia bahagia untuk saat ini.

Ting!

Ting!

Ting!

Suara notifikasi membuat Zharen tertarik dari lamunannya, gadis itu bangun mengambil ponselnya di atas meja belajarnya, tersenyum geli ketika melihat pesan yang tertera di sana.

Martin: Ekhem

Martin: Ngomomng apa yah?

Martin: Kok aku deg deggan yah?

Martin: Jiaaaakh aku aku an XO

Zharen tertawa geli.

Ini kok jadi beda gini yah?

Enggak risi.

Tapi lucu.

Martin: Jangan read doang dong :(

Zharen: hihi:)

Martin: Kok merinding yah

Zharen: HAHAHAH

Martin: Kok jadi ngegas? :(

Zharen menjatuhkan tubuhnya di atas kasur, memeluk boneka panda yang di beri nama Ponigh.

Zharen: Ha?

Martin: Enggak kok ^~^

Martin: Ini manggilnya apaan nih?

Zharen: Spa?

Martin: Kita >~<

Martin: Ayang? Babe? Beb? Sayang? Lope-lope? Atau apaan?

Zharen: Nama aja

Martin is typing.....

Zharen: gue suka sayang nyata.

Martin: pacar siapa sihhhhhh >~<

Martin bersandar di kursi gaming nya, dengan senyuman menatap ponselnya.

Zharen tuh selucu ini yah kalo pacaran?

Pengen Martin karungin rasanya.

Martin: Mau apa?

Zharen: Apanya?

Martin is calling...

Zharen tersentak kaget, ketika panggilan masuk, tersenyum lalu menggeser tombol hijau.

Zharen tersentak kaget, ketika panggilan masuk, tersenyum lalu menggeser tombol hijau

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Zharen And His Life (NHS 1) END✓Where stories live. Discover now