Mysterious Boy (Lee Jeno)

Start from the beginning
                                    

Melamun sembari berjalan, pandangan Nami terpaku melihat sosok yang sedang berjalan didepannya.

"Pagi Nami," sapa Mark dengan ramah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pagi Nami," sapa Mark dengan ramah. Membuat jantung Nami berdebar kencang. Gadis itu tersenyum kikuk.


"Pagi Mark," balasnya.

"Sendirian aja?" tanya Mark.

"Tadi bareng Gisselle, tapi dianya ke lab duluan."

Mark terkekeh mendengar penuturan Nami. Pria itu mengacak rambut sang gadis membuat hati kecil Nami porak poranda.

🐶

Suara Bu Irene terdengar sangat lantang. Menyebutkan kelompok pasangan untuk tugas akhir semester 3 kali ini.

Seluruh jantung berdegup keras, berharap jika pasangan kelompoknya adalah orang yang cocok dengannya.

"Jeno dan Nami."

Huuftt

Nami mendengus kesal. Kenapa harus si nerd yang menjadi teman kerja kelompoknya? Coba lihat disana, Gisselle dan Mark tertawa bersama. Mereka sekelompok, Nami sangat cemburu. Betapa beruntungnya Gisselle kali ini.

Puncak kekesalannya semakin membuncah ketika Gisselle berjalan ke arahnya.

"Nami, aku duluan ya. Mau kerja kelompok dengan Mark. Kamu gak papa kan, pulang sendiri?" tanya Gisselle tentu dengan senyuman manisnya.

Nami menghela napas, berusaha untuk tersenyum. Memasang muka baik - baik saja. "Iya, gak apa - apa. Selamat mengerjakan tugas ya," akhirnya.

Setelah itu Gisselle pergi. Mark sempat melambaikan tangan pada Nami, dengan senyuman tampannya. Jantung Nami bahkan berdetak ketika Mark hanya memberikan senyuman tanpa arti.

Langkah gontai Nami menyusuri lorong kampus. Di kelas tadi ia bertanya pada Jeno, kapan mereka bisa mengerjakan tugas.

Pria itu bilang bahwa dirinya ada di perpustakaan.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
NC NCT DREAM ✔️Where stories live. Discover now