63.

1.5K 187 22
                                    













Pasusu















Pasusu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


*****

"Jadi, dia ibu dari mantan mu?"

Taehyung terkekeh gemas, Jungkook terlihat persis seperti anak kecil sebab tepung berantakan di sudut bibirnya bercampur dengan lelehan ice cream strawberry yang ada di dalam kue mochi yang Taehyung beli tadi. Lalu, dengan sigap jari jempol tangan kanannya terulur untuk membersihkan bibir si kesayangannya, Taehyung kemudian menggodanya dengan menjilati jari jempolnya sendiri yang sebelumnya digunakan untuk mengusap bibir Jungkook. Si kesayangannya menggeram malu, pipinya bersemu merah dan Taehyung tertawa menyaksikannya. Jungkooknya lucu sekali.

"Iya, Kim Jina itu ibu dari Kim Jennie"

"Dan Kim Jennie itu mantan kakak?"

Taehyung mengangkat bahunya, "kami menjalin hubungan sekitar 2 tahunan" Taehyung menyerahkan segelas air pada Jungkook yang menerimanya dengan senang hati.

"Mantan terindah?" Jungkook menaik-turunkan aliasnya guna untuk menggoda si suami.

"Mantan terakhir"

"Heii" Jungkook merengut, "Jihoon?" Tanyanya heran. Taehyung terlihat menghela napas, tangannya dengan sabar membersihkan sisa kotoran di mulut Jungkook penuh kehati-hatian, takut jikalau ia akan melukai wajah si kesayangannya. "Hanya sebatas gebetan, dulu sedikit kagum aja soalnya dia mandiri" Paparnya menjelaskan.

"Okay" Jungkook sebenarnya sudah tahu; Jihoon yang menceritakannya sendiri jikalau ia dan Taehyung dulu hanya seperti adik-kakak, mungkin ia yang terlalu ambil perasaan padahal Taehyung baik pada semua orang. "Lalu, setelah dua tahun menjalin hubungan kalian akhirnya putus?" Tanya Jungkook kembali lagi pada topik utama pembicaraan, Taehyung mendengus kecil seraya tersenyum ketika mata Jungkook berbinar ingin tahu.

Dicoleknya hidung mancung Jungkook, "awalnya tidak, kami sepakat berkomitmen meski LDR terasa berat" Taehyung terlihat menerawang ke masa lalu, membuka memori menyakitkan yang kini bahkan tidak terasa lagi sebab ia sudah menemukan Jungkook sebagai obatnya. "Tapi, beberapa bulan kemudian Jennie datang dengan seorang pria yang ku tebak usianya beberapa tahun lebih tua dibanding kami. Dia memperkenalkannya padaku secara langsung sebagai seorang kekasih barunya, menjelaskan bahwa hatinya sudah bukan lagi milikku, jadi pada saat itu kami mengakhiri hubungan" Papar Taehyung menjelaskan, ia terlihat sangat santai bahkan Jungkook tidak menemukan dimana letak luka yang dulu sempat membuat si suami hancur.

"Kakak terima begitu saja?"

"Iya. Aku jelas kalah telak, lelaki itu mapan, tampan dan memiliki apa yang Jennie butuhkan. Selain itu, Jennie bilang bahwa ia sudah tidak memiliki perasaan lagi padaku, ditambah waktu dan jarak yang memisahkan kita, ku pikir aku tidak lagi punya alasan untuk mempertahankan hubungan itu. Jadi lebih baik berakhir dari pada harus ku pertahankan secara sepihak, pun itu hanya akan menyakiti kami berdua nantinya" Jungkook menatap kagum, Taehyungnya sudah dewasa bahkan sejak lama sekali, ia bangga. Tangannya terangkat untuk mengusap pucuk kepala Taehyung.

Pasusu √ tk.Where stories live. Discover now