Pasusu
Malamnya, keduanya berpamitan pada Jimin & Yoongi juga kedua orang tua mereka untuk pulang. Di perjalanan, Taehyung memutuskan untuk mampir ke salah satu toko –––untuk mengambil pesanan katanya––– sementara Jungkook di suruh menunggu di dalam mobil karena Taehyung beralasan 'hanya sebentar'. Lantas Jungkook memilih menurut menunggu seraya sibuk memainkan ponselnya sampai Taehyung kembali dengan satu bingkisan yang dia letakan di paha kanan Jungkook.
"Apa ini?"
"Buka aja"
Jungkook mengangguk, tangannya dengan perlahan membuka bagian atas bingkisan yang Taehyung berikan. Kemudian tersenyum lebar begitu melihat isinya; buah strawberry yang disusun memenuhi kotak. Ia melirik Taehyung yang juga tengah menatapnya, kemudian bergumam terimakasih seraya mengigit satu strawberry yang sudah ia ambil.
"Suka?"
"Suka. Enak" Jawabnya cepat. Taehyung terkekeh ringan seraya mengusak rambut Jungkook untuk melampiaskan kegemasannya. Si kesayangannya ini memang menjadi penyuka strawberry–––sejak hamil––– bahkan melebihi dirinya yang notabenenya sudah menyukai strawberry sejak lama.
"Kayaknya adek bayi nanti nurun sama ayahnya deh" Taehyung berujar santai, tangannya kini mulai fokus kembali mengendalikan kemudi. Sementara Jungkook yang duduk di sampingnya mendelik galak, "ya kan kamu bapaknya" Seru Jungkook kesal.
Taehyung tergelak, "iyalah aku bapaknya" Tegasnya.
"Jung, tolong ambil kotak di belakang dong"
Jungkook membalikkan setengah badannya ke belakang untuk mengambil barang yang Taehyung maksud, sebuah kotak kecil yang entah sejak kapan ada disana. Tak ingin ambil pusing, Jungkook segera menyodorkan kotak itu pada Taehyung setelah berhasil meraihnya tadi.
"Buka" Perintah Taehyung seraya tersenyum lembut sekali, sementara Jungkook menatap curiga dengan tangan yang sibuk membuka kotak di tangannya dan ia cukup dibuat terkejut dengan isi di dalamnya.
"Kak–––"
"Suka, sayang?"
Jungkook melirik Taehyung sejenak sembari keluarkan isi kotak itu; sebuah cincin polos berwarna putih yang terlihat berkilauan ia tunjukkan pada Taehyung yang mengangguk pelan. "Dalam rangka apa sih kak?"
"Suka nggak?"
"Suka, nggak ada orang yang suka dikasih perhiasan gini"
Taehyung sekali lagi lemparkan kekehan, kemudian mengambil alih cincin tadi dan memasangkannya tepat di jari manis Jungkook bersamaan dengan dua cincin lainnya yang Jungkook pakai.
"Cantik" Puji Taehyung dan dibubuhkannya satu kecupan tepat di atas ketiga cincin pemberiannya.
"Dalam rangka apa kak?"
"Nggak dalam rangka apa-apa"
Jungkook menatap tak percaya tapi kemudian memilih menghela napas panjang sebab Taehyung sudah fokus kembali pada jalanan di depannya. Pandangan matanya di bawa menunduk kembali guna memperhatikan jari manisnya. Ini ketiga kalinya Taehyung memberinya sebuah cincin; pertama saat bertunangan, kedua saat menikah dan ketiga sekarang. Tangan sebelahnya bergerak mengusap ketiga cincin berhaga dari si suami, ia tersenyum kecil ketika moment-moment membahagiakan mengenai masing-masing cincin itu berputar di kepalanya.
"Jung... "
Jungkook mendonggak kemudian terkejut ketika mereka sudah sampai di halaman rumah. "Pakai terus ya?"
YOU ARE READING
Pasusu √ tk.
Fanfiction'Pasangan suami-suami?!' Jungkook itu galak, Taehyung akui. Tapi, ia malah jatuh cinta telak pada si pemuda manis bergigi kelinci itu hingga berani meminangnya untuk di jadikan pasangan hidup setelah 4 tahun ia tinggalkan begitu saja. Jadi, bagaiman...
