'Pasangan suami-suami?!'
Jungkook itu galak, Taehyung akui. Tapi, ia malah jatuh cinta telak pada si pemuda manis bergigi kelinci itu hingga berani meminangnya untuk di jadikan pasangan hidup setelah 4 tahun ia tinggalkan begitu saja.
Jadi, bagaiman...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*****
"Memasuki usia kandungan 17 minggu?" Jungkook mengangguk seraya tersenyum lebar, matanya berbinar ketika layar menunjukkan kondisi calon bayinya yang berada di dalam perutnya yang kian hari-kian membuncit. Sambil menunjuk layar, dokter kandungannya mulai menjelaskan perkembangan fisik dan kesehatan dari calon bayinya. ".....calon bayi anda mulai bisa memberi respon terhadap bunyi dari luar contohnya suara musik, anda juga bisa sering-sering mengajaknya berkomunikasi" Papar si dokter dengan begitu detail.
"Memasuki usia kandungan 18 minggu pergerakan calon bayi anda sudah mulai terasa, jenis kelaminnya bahkan sudah dapat di kenali. Jika saya tebak, kemungkinan besar calon bayi anda berjenis kelamin laki-laki" Si dokter terkekeh kecil di akhir kalimatnya begitu Jungkook menatapnya dengan sedikit terkejut. "Tapi, untuk lebih jelasnya anda bisa melakukan pemeriksaan lagi minggu depan" Lanjutnya lagi.
"Aku dan Taehyung berencana untuk tidak mengetahui jenis kelamin calon bayi kami"
"Ah maaf, aku sudah mengatakan kemungkinannya. Tapi kemungkinan yang ku buat bisa saja tidak tepat" Katanya merasa bersalah, Jungkook menggelengkan kepalanya seraya berujar menenangkan dan meminta dokter melanjutkan lagi penjelasannya hingga selesai. Lalu penjelasan dipaparkan secara rinci, dokternya bahkan menjelaskan apa yang nanti akan dirasakan oleh Jungkook serta penyebabnya, lalu menyarankan Jungkook untuk melakukan olahraga dan memberitahu makanan serta minuman apa saja yang harus dan tidak boleh Jungkook konsumsi.
Setelah selesai, Jungkook merapikan kembali pakaiannya dan kemudian duduk saling berhadapan dengan dokternya, "oh, untuk pertanyaan mu tempo hari lalu mengenai keanehan yang dialami Pak Kim" Seraya menuliskan beberapa informasi, dokternya kembali lanjutkan kalimatnya, "sepertinya Pak Kim mengalami fase ngidam" Dokternya tersenyum hangat dan meminta Jungkook untuk menandatangani beberapa lembar kertas.
"Anda tidak perlu khawatir, selagi ngidam Pak Kim tidak membahayakan itu tidak papa" Jungkook menghembuskan napas lega, setidaknya Taehyung baik-baik saja meskipun kerap kali Jungkook dibuat cukup jengkel dengan keanehan yang dialami oleh si suami.
"Terimakasih untuk hari ini dokter"
"Sama-sama Pak Jungkook. Hati-hati di jalan"
Jungkook membungkukkan setengah tubuhnya sebagai tanda hormat sekaligus terimakasih, menutup pintu utama dengan pelan dan kemudian menghampiri bu Shin yang sedari tadi menunggunya––– pemeriksaan kali ini ditemani sosok bu Shin, kebetulan Taehyung lagi-lagi tidak bisa menemaninya sebab urusan kantor tidak bisa ditinggalkan, beruntungnya bu Shin bersedia menemaninya jadi setidaknya selama perjalanan Jungkook tidak merasa kesepian.
