25. Kim Taehyung-Jeon Jungkook

1.9K 193 0
                                    













Pasusu













"Kak tau nggak?"

Taehyung menolehkan kepalanya ke arah Jungkook yang tengah sibuk mencabuti rumput liar di atas pusaran tanah dengan batu nisan bertuliskan nama 'Jeon Hoo-Jung'. Sesuai rencana hari ini; siang ini setelah bertemu Hana, Taehyung menemani Jungkook untuk mengunjungi ayah Jeon di tempat peristirahatan terakhirnya yang sudah ditempati sekitar 3 tahunan yang lalu.

"Apa?"

"Ayah itu mirip banget sama kakak" Menaikan sebelah alis bingung, Taehyung mencoba menerawang ke foto ayah Jeon yang terpasang apik di ruang keluarga rumahnya dan Jungkook. "Apanya?" Tanyanya heran, pasalnya ia merasa tak menemukan kemiripan sama sekali dengan ayah Jeon dari segi fisik.

"Sifat kalian" Jungkook tersenyum kecil, melirik ke arah Taehyung yang kini sibuk memperhatikannya. "Ayah itu perhatian, sifatnya tenang, lembut, penyabar, nggak pernah marah sekali pun kalo aku atau bang Hoseok salah, selalu support apapun yang aku sama bang Hoseok lalukan, tegar bahkan ketika Ibu ngambil keputusan buat ceraikan ayah, dia nggak pernah sedikitpun nyalahin keputusan Ibu dan menerima kalo hak asuh aku sama bang Hoseok jatuh ke tangan Ibu" Jungkook mengambil jeda sejenak.

"Dan semua sifat itu aku temuin di kakak" Lanjutnya, "karena itu juga aku jatuh hati sama kakak" Jungkook mengukir senyumnya semakin lebar, tangannya bergerak menaburkan bunga di atas pusaran sang ayah tak lupa meletakkan satu buket bunga lainnya di dekat batu nisan sang ayah.

Sementara Taehyung masih terdiam memperhatikan, enggan berkomentar dan memilih menunggu Jungkook melanjutkan kalimatnya. Jungkook menoleh sekilas, melempar senyumannya sebelum memejamkan mata dengan tangan saling bertaut untuk memanjatkan do'a terbaik bagi sang ayah, tak lupa memberi tahukan kabar kehadiran calon bayi Kim pertama mereka dengan harapan bahwa sang ayah mampu mendengar suara hatinya.

"Ayah jangan lupa mampir ke mimpi Jungkook ya" Katanya sebagai salam perpisahan, ia mengusap batu nisan sang ayah beberapa kali sebelum akhirnya berdiri dengan tumpuan tangan Taehyung. Keduanya kemudian berjalan bersama dengan lengan saling bertautan dan Taehyung memimpin di depan.

"Aku minta sama Tuhan buat kirim jodoh yang kayak ayah, eh ternyata Tuhan beneran kasih kakak yang sifatnya serupa ayah" Jungkook kembali membuka suara, melanjutkan ucapannya dengan kedua bola mata berbinar antusias dan Taehyung di buat tersenyum mendengarnya.

"Aku bersyukur Tuhan kasihnya kakak"

"Karena mirip sama ayah?"

Jungkook menggeleng pelan, "itu alasan kedua" Katanya. "Alasan ketiganya karena cinta kakak ke aku" Lanjut Jungkook.

Taehyung menghentikan langkahnya, berbalik dan menatap Jungkook dengan alis bertaut bingung, "alasan pertamanya?" Tanyanya dan Jungkook hanya mengukir senyuman menggoda.

"Kakak sama ayah emang mirip, tapi dalam beberapa hal juga kalian berbeda" Papar Jungkook menjelaskan.

"Dan alasan pertama aku jatuh cinta sama kakak adalah karena kakak Kim Taehyung" Bisik Jungkook tepat di telinga si suami yang kini menegang dengan pipi memerah samar sebab rasanya seperti jatuh cinta untuk kesekian kalinya lagi pada sosok si kesayangannya yang kini terkekeh lucu.

"Tau nggak siapa Kim Taehyung?" Tanya Jungkook main-main. "Mau aku kenalin nggak sama sosok yang kurang ajarnya bikin aku jatuh cinta terus?"

"Siapa?"

"Ini di depan mata aku, Kim Taehyung yang manja, rewel, suka bikin khawatir suaminya karena lebih sering mentingin orang lain ketimbang dirinya sendiri"

Dan Taehyung menanggapi dengan sebuah tawa kecil, "Oh, dia nggak punya sifat baik ya?" Tanyanya.

"Punya. Banyak banget. Kalo kamu tau nanti kamu ikutan jatuh cinta lagi sama dia"

"Wah bagus dong, Taehyung punya banyak orang yang cinta sama dia"

"Iya bagus. Tapi yang boleh Taehyung kasih cinta cuman aku sama anak-anak aku. Jeon Jungkook dan calon bayi Kim ini nanti" Jungkook mengusap perutnya lembut, menegaskan bahwa di dalam perutnya ada sosok kecil yang masih berusia dua minggu, raut wajahnya menukik kesal dengan bibir yang maju ke depan.

Taehyung mendekat, merengkuh erat si kesayangannya ke dalam pelukan. "Ya ampun, aku nggak tau kalo kamu hamil jadi ribuan kali lebih gemesin dari biasanya" Ujarnya gemas seraya membutuhkan banyak kecupan di pucuk kepala si kesayangannya.

"Kamu mau tau nggak satu hal yang bakal buat mati Kim Taehyung?" Tanya Taehyung, ia meregangkan pelukan dan kini menatap Jungkook dalam tepat dimatanya.

"Coba bawa Jeon Jungkook pergi dari dia dan Kim Taehyung dijamin bakal mati dengan perlahan" Ucap Taehyung serius, "mau tau nggak siapa Jeon Jungkook?" Jungkook mengangguk pelan.

"Ini di depan mata aku, sosok yang berhasil bikin Taehyung kayak sekarang, sosok yang bikin Taehyung terus jatuh cinta, dan sosok yang sudah berikan ribuan kebahagiaan untuk Kim Taehyung" Ujar Taehyung dengan diselingi beberapa bubuhan kecupan di wajah si kesayangannya yang balas terkekeh geli.

"Ish.. Udah wajahku basah nanti"

Jungkook mendorong wajah Taehyung menjauh, kemudian mengambil napas berulang kali seraya memukul dada si suami pelan. "Ish... Tuh kan basah wajahnya" Gerutunya kesal.

Taehyung tak mengubris, lebih memilih menarik lengan si kesayangannya untuk melanjutkan langkah sampai ke parkiran umum tempat dimana Taehyung memarkir mobilnya tadi. Membukakan pintu penumpang bagian depan untuk Jungkook lalu memutar arah untuk masuk ke kursi kemudi sampingnya.

"Jung... "

"Hmm"

"Liat sini"

Jungkook memutar bola mata malas, mendengus keras seraya menghadap ke arah Taehyung setelah selesai memasang seatbelt untuknya.

"Bener ternyata"

Mengerutkan alis bingung, Jungkook lantas bertanya "apanya?"

"Orang kalo hamil cantiknya nambah jadi berkali kali lipat" Goda Taehyung dengan tangan sibuk mencolek dagu Jungkook, "Ish.. Apaan sih, gombalnya jelek banget" Protes Jungkook.

"Eyy, tapi pipinya merah tuh"

"Ini karena dingin tau"

"Dingin apa dingin?" Goda Taehyung menyebalkan sekali lagi dengan kedua alis sengaja di naik turunkan, "udah deh kakak fokus nyetir aja sana" Dan tawa Taehyung terdengar memenuhi mobil setelahnya. Sementara Jungkook merengut kesal, kedua tangannya disimpan di dada dan bibirnya mengerucut.

Tak berselang lama, karena selanjutnya Jungkook kembali berujar antusias. "Kakak nanti mampir supermarket dulu ya" Pintanya yang Taehyung balas anggukan setuju.

"Aku mau beli susu, kak Yoongi juga nitip nih" Katanya seraya memperlihatkan pesan Yoongi di ponselnya. Taehyung hanya menoleh sekilas dan kemudian kembali fokus pada jalanan.

"Kak Yoongi minum susu rasa apa?"

"Vanilla" Jawab Jungkook, "aku mau rasa strawberry" Lanjut Jungkook.

"Strawberry?? Yakin? Nggak vanilla atau coklat aja?" Tanya Taehyung menyakinkan, dan Jungkook menggeleng menegaskan. "Mau rasa strawberry" Katanya.

"Aku janji kok bakal minum sampe habis, nggak di buang-buang" Kata Jungkook, tangannya terangkat ketika mengucapkan kalimat janji. Taehyung melirik sekilas dan kemudian mengangguk menyetujui lantas pekikan girang Jungkook langsung memenuhi mobil setelahnya.












||

Holla,
Maaf baru sempet up, dari akhir bulan Januari sampe awal februari ternyata aku sibuk banget :(. Tapi bersyukur sekarang bisa up, udah kangen banget nulis cerita ini.

Stay healthy ya temen-temen💜

Love,
Ad💜

Pasusu √ tk.Where stories live. Discover now