24. Hadiah untuk Ibu & Bunda

2.1K 205 0
                                    










Pasusu

















"Seneng?"

Jungkook menoleh ke arah Taehyung, mengukir senyuman lebar seraya mengangguk cepat tak lama kemudian sibuk kembali menyuapkan sesendok penuh ice cream matcha tea powder yang Taehyung janjikan tadi pagi. Siang ini setelah sibuk memilah-milih beberapa hadiah untuk di kirim kepada kedua orang Taehyung juga Ibu Jungkook, keduanya langsung menuju toko ice cream terdekat sembari menunggu hadiah itu selesai di bungkus.

Taehyung merangkul bahu Jungkook, membawanya ke dalam rengkuhan untuk berbagi kehangatan seraya berjalan menelusuri mall yang lumayan padat di awal bulan Desember ini. Yup, sudah masuk musim dingin tapi Jungkook malah menginginkan ice cream dan Taehyung tak mampu untuk menolak keinginannya.

"Abis ini kamu harus makan atau minum yang hangat-hangat, sudah masuk musim dingin tapi kamu malah makan ice cream"

"Makan ramen" Seru Jungkook dengan nada yang riang, tapi kemudian mendengus sebal begitu Taehyung menggelengkan kepala seraya berujar kalimat penolakan, "makanan hangat bukan cuman ramen"

"Tapi mau ramen"

"Ya udah sana makan, biar nanti sakit perut lagi"

"Ey, doanya jelek banget"

"Biarin aja, nanti kalo udah sakit aku nggak nerima keluhan ya" Ketusnya yang Jungkook balas kalimat candaan "ih, kok marah-marah sih. Jangan-jangan kamu lagi yang hamil soalnya jadi sensitif banget"

Taehyung menyentil kening Jungkook pelan, "Heh, mana ada ya gitu!" Dan Jungkook tertawa keras setelahnya.

"Udah selesai?"

"Sudah Pak, tinggal di bayar" Taehyung mengangguk, kemudian berjalan ke arah kasir untuk membayar hadiah yang ia beli sementara Jungkook hanya mengikuti di sampingnya.

"Mau di kasih ke Ibu sekarang?" Tanyanya setelah selesai dengan urusan pembayaran, sebelah tangan kirinya kini membawa tiga kantung kertas berisi hadiah sementara tangan kanannya masih digunakan untuk merangkul bahu Jungkook. "Iya, nanti sore kita ketemu ayah ya kak?"

"Boleh, udah lama juga nggak jenguk ayah Jeon" Seru Taehyung disertai anggukan setuju untuk mempertegas kalimatnya, keduanya lantas berjalan beriringan keluar toko juga mall, menuju parkiran dan siap berkunjung ke rumah Hana sang Ibu.






















;

Turun dari mobil keduanya disambut oleh entitas Hana yang tengah duduk di ayunan depan rumah dengan buku gambar di tangan kirinya dan pensil di tangan kanannya, ia tengah sibuk menggambar seraya bersenandung ria dan mendonggak kala suara mobil berhenti tepat di pekarangan samping rumahnya. Ia segera beranjak dan meninggalkan aktivitasnya, berjalan mendekat ke arah si putra tengah dan menantu tampan kesayangannya yang hari ini datang berkunjung tanpa memberi kabar terlebih dahulu.

"Heii, lihat siapa yang datang"

Seperti biasanya penyambutan yang ia berikan selalu terkesan heboh dan menyenangkan untuk Taehyung, sementara Jungkook sudah terlanjur sebal terlebih ketika sang Ibu lebih memilih memeluk duluan Taehyung di banding dirinya yang notabenenya putra kandungnya sendiri.

"Lama banget meluknya"

"Astaga, sama Ibu mu saja cemburu"

"Ya biarin" Selorohnya kesal, "lagian harusnya kan aku yang dapat peluk duluan" Protesnya yang Hana balas tawa ringan, suara tawanya selalu sama bagi Jungkook; terdengar seperti melodi yang menyejukkan.

Pasusu √ tk.Where stories live. Discover now