EMPAT

8.2K 559 19
                                    

Hari demi hari Al dengan Shaqira semakin dekat bahkan selama ujian kemarin Al bersama sahabatnya dan sahabat Shaqira selalu ke rumah Shaqira untuk sekedar belajar bersama dan weekend nya dibuat untuk acara keluar bersama Shaqira banyak hari-hari yang telah dilalui dengan manis, tak terasa bulan demi bulan minggu demi minggu hari demi hari mereka berdua akan melepas masa abu-abunya. Bahkan soal perjodohan itu sudah fiks akan dilakukan oleh kedua belah pihak, namun Shaqira belum tahu lebih jauh hanya kejadian dulu saat mami Yuli memberitahunya. Saat ini Shaqira tengah memakai baju gamis brokat yang dibawahnya polos hanya saja di bagian bahu sampai dada ada aksen seperti brokat, model sederhana namun terlihat elegan Shaqira sedang memandangi dirinya di depan cermin.

 Saat ini Shaqira tengah memakai baju gamis brokat yang dibawahnya polos hanya saja di bagian bahu sampai dada ada aksen seperti brokat, model sederhana namun terlihat elegan Shaqira sedang memandangi dirinya di depan cermin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beginilah kira-kira model baju yang Shaqira pakai.

"HAHAAA TERNYATA GUE CANTIKK!" ucapnya dengan lantang. Mami Yuli, papi dan  juga Reno terkejut dengan suara Shaqira yang yang cukup lantang.

"KAK LO ALAYY!" ucapnya tak kalah keras dari Shaqira, tepatnya mereka berada di ruang tamu untuk menunggu Shaqira yang tak kunjung turun, sudah setengah jam mereka menunggu sedangkan yang ditunggu hanya menjawab dengan sebentar lima menit lagi. Sedangkan yang di atas hanya tersenyum manis melihat pantulan dirinya di cermin. Setelah puas melihat pantulan dirinya di cermin Shaqira turun untuk menemui keluarganya yang telah menunggu dari tadi setengah jam yang lalu.

"Lihat Mii cantik nggak?"

"Masyaallah! cantik banget anak mami," puji mami emang bener sih  Shaqira emang cantik.

"Lama Lo kak!" kesal karena kakaknya terlalu lama mempoles wajahnya dengan berbagai macam bahan. Emang adonan Ren lo bilang bahan. Btw Reno kelas dua SMP yaa gaes makanya ngomong gue elo. Yang diajak ngomong hanya menggedikkan bahunya acuh.

...

Shaqira saat ini sedang berfoto ria bersama teman sekelasnya tak lupa sahabatnya. hari ini hari istimewa bagi seluruh siswi maupun siswa SMA Nusa Bangsa namun dibalik itu semua perpisahan sudah di depan mata, semua akan berpisah untuk mengejar mimpi yang mereka impikan, sejatinya setelah pertemuan pasti adanya perpisahan. Momen SMA adalah momen yang paling manis, momen dimana kita akan mencari jati diri kita, kemana dan dimana kita akan melangkah tergantung pada diri kita." Woii gue cari Al dulu yaa!"

"Yang punya pacar mah beda, kitanya dilupain."

"Gak gitu tapi gue kangen gimana dong," ucapnya dihalus-halusin, membuat kedua sahabatnya merasa jijik mendengarnya.

"Ih asli gue jijik dengernya, kita juga mau pergi nemuin orang tua kita."

"Salam yaa sama orang tua kalian, gue nggak bisa nemuin dia."

"Iya Lo juga salamin sama mami papi."

"Oke yaudah bye!" Melambaikan tangan ke arah sahabatnya.

Assalamu'alaikum, Ust Galak! (END)Where stories live. Discover now