Aku bahagia bisa di pertemukan sama kamu mas laki-laki pertama yang aku cintai begitu dalam setelah papah.-
Andini Kharisma Putri.
Terimakasih, terimakasih karna selalu ada untuk saya. Saya sangat amat beruntung memiliki Istri seperti kamu. saya har...
Ayo siapa nih yang belum baca cerita Aladin yang lain nya yang sempat aku infoin di sini hehehe..
Ohh yaa buat cerita Aladin yang judulnya ' POSESSIVE BOY ' Sekarang udah ganti judul sama cover cerita loh🥰
Yuu yang belum baca di baca cerita nya di jamin bikin greget 🤗🥰
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"
Dia orang yang aku cintai pah, dia pacar aku.." Ujar Arya kepada papah nya.
Deg. Om Martin dan Tante Lisa terkejut mendengar pengakuan dari Arya.
"Be-nar Amanda? Dia pacar kamu?." Tanya mamah Lisa kepada Amanda.
"Iya mah, Arya pacar aku.." Jawab Amanda kepada mamah nya.
"Kamu berpacaran dengan calon anak tiri papah Ar?." Ujar om Martin kepada Arya.
Deg. Arya dan Amanda terkejut bukan main. Anak tiri? Maksudnya?
"Maksudnya? Anak tiri?." Ujar Arya kepada om Martin.
"Jangan bilang om Martin akan jadi papah tiri aku?." Ujar Amanda sambil menatap mamah nya dengan pandangan tak percaya.
Mamah Lisa mengangguk kan kepala nya.
Deg. Duar. Bersamaan dengan itu suara petir terdengar begitu nyaring di telinga mereka masing-masing.
Amanda meneteskan air mata nya." Mamah jangan bercanda mah.."
"Mamah enggak bohong sayang, om Martin ini calon papah kamu.." Ujar mamah Lisa kepada Amanda.
"Kenapa mamah enggak bilang?! Mamah tau? Aku baru saja bisa merasakan apa itu bahagia. Dan sekarang? Mamah menghancurkan itu semua.." Ujar Amanda kepada mamah Lisa sambil menangis.
"Kenapa kamu jadi menyalahkan mamah? Kamu yang salah! Mamah yang dari awal sudah bilang bahwa om Martin ini calon papah kamu, tapi apa?kamu tidak mau menemui nya. Dan sekarang? Kamu menyalahkan mamah?." Ujar mamah Lisa kepada Amanda.
Amanda menangis.
"Mamah tau enggak si rasanya jadi aku? Aku perempuan mah, aku butuh kasih sayang ibu. Tapi mamah? Mamah sibuk dengan urusan mamah, mamah sibuk mencari uang, sampai-sampai mamah mengorbankan rumah tangga mamah bahkan anak mamah sendiri untuk diri mamah! Apa mamah pernah tau perasaan aku gimana di saat mamah dan papah bercerai? Apa mamah bisa paham sama perasaan aku di saat aku membutuhkan orang-orang yang aku sayangi tapi nyata nya tidak ada satupun, mamah paham enggak?!." Ujar Amanda sambil menangis.
Gimana tuh gess?🥺 Hayo di sini udah ada yg baca belum? Gimana nih komentar nya buat yang udah baca cerita ini?🤗
Sambil menunggu cerita ini aku up season 2 nya boleh mampir di cerita Aladin yang lain nya ya guyss 🤗
