Chapter 69 ( Akhir dari segala nya? )

3.5K 260 48
                                    

Mereka yang ada di dalam terlihat bingung dengan sikap pak Dani. Karna mendengar suara teriakkan pak Dani yang cukup keras membuat reyna, Nathan, dan juga Alana terbangun dari tidur nya.

"Mas udah, ini semua murni keinginan aku buat mendonorkan ginjal aku sendiri untuk Bu Andin. Jadi, kamu gak perlu marah kaya gini.." Ujar Astri sambil menatap pak Dani.

Deg.
Aldebaran dan Andin kaget mendengar ucapan Bu Astri. Jadi, yang mendonorkan ginjal buat Andin adalah Bu Astri?
Pantesan kemarin identitas Bu Astri sempat di rahasiakan.

"Kamu bodoh! Dengan gampang nya kamu mendonorkan ginjal kamu demi orang lain tapi nyawa kamu jadi taruhan nya sekarang!." Ujar pak Dani dengan emosi kepada istri nya.

Bu Astri hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar. Dia bingung kepada suaminya saat ini.

"Tanpa aku donorkan ginjal aku buat Bu Andin aku juga akan meninggal mas, kamu lupa sama penyakit aku?." Ujar Bu Astri kepada suami nya sambil meneteskan air matanya.

"Bu Astri, jadi ibu yang donor kan ginjal ibu buat saya?." Tanya Andin dengan nada lembut kepada Bu Astri.

Bu Astri tersenyum." Iya Bu Andin saya ingin membalas kebaikan ibu dan bapak Karna telah merawat Nalla dengan baik, bahkan masih sempat memaafkan kesalahan Nalla yang menurut saya sangat fatal.." Jawab Bu astri sambil menatap Andin.

Andin memandang Bu astri dengan penuh haru.

Bu astri lantas berjalan mendekati Andin dan langsung memeluk Andin.

"Maafin perlakuan saya dan suami saya dulu terhadap Alana, saya banyak salah sama ibu dan bapak. Saya juga berterimakasih banyak karna telah mengurus Nalla dengan sangat baik. Saya mohon maafkan kami.." Ujar Bu Astri yang berada di pelukan Andin.

Andin meneteskan air matanya." Gapapa Bu itu kan masa lalu. saya juga sangat sayang sama Nalla karna saya sudah menganggap Nalla seperti anak kandung saya sendiri.." ujar Andin kepada Bu Astri.

Pak Dani yang melihat pemandangan di depan nya lantas semakin emosi. Dia berjalan ke arah Andin dan istri nya untuk melepaskan pelukan tersebut.

"Mas!Kamu apa-apaan si.." Ujar Bu Astri kepada pak Dani.

"Kamu bisa pelan-pelan gak?! Istri saya baru selesai operasi.!" Ujar Aldebaran dengan nada marah ketika melihat pak Dani melepaskan pelukannya Bu Astri dan Andin dengan begitu keras.

"Saya gak peduli. Saya minta ginjal istri saya di kembalikan Sekarang juga. Atau.." Ujar pak Dani dengan nada yang menyeramkan.

"MAS CUKUP! Kamu keterlaluan tau gak. Harus nya kamu Terimakasih sama mereka karna telah merawat anak kita dengan baik. Sedangkan kita? Kita bahkan sangat jahat sama Alana.."

"Itu dulu. Saya memang sangat berterimakasih tapi dulu tidak Sekarang. Sekarang Nalla udah meninggal kan? Buat apa saya berterimakasih lagi sama mereka hah!." Ujar pak Dani kepada istri nya.

Deg.
Andin terkejut mendengar ucapan pak Dani.

"Na-lla meninggal?."

Aldebaran lantas langsung menatap pak Dani dengan pandangan yang sangat tajam.

Andin lantas Langsung menoleh ke arah Aldebaran.

"Mas Nalla meninggal mas? Iya mas?." Tanya Andin sambil menatap dalam aldebaran.

Aldebaran seperti nya udah tidak bisa menutupi masalah ini dari Andin.

"MAS JAWAB AKU!." Teriak Andin sambil menarik baju aldebaran.

Reyna, Nathan, dan Alana yang melihat itu semua hanya bisa terdiam dan menangis.

"Mas jawab mas.." Ujar Andin kepada Aldebaran sambil terisak.

You Are Everything To Meحيث تعيش القصص. اكتشف الآن