Chapter 06 ( Perhatian )

5.2K 208 14
                                    

Setelah selesai untuk bersih-bersih akhirnya Aldebaran keluar kamar dan menuju ruang makan untuk makan malam bersama keluarga nya.

"Papah." Teriak Reyna ketika melihat papah nya sudah datang di ruang makan.

"Hayy nak." Jawab Aldebaran sambil mengusap rambut Reyna.

"Gimana Din enak mangga nya?." Tanya Aldebaran ketika melihat Andin memakan mangga nya.

"Enak kok mas dan engga asam juga." Jawab Andin kepada Aldebaran.

Aldebaran pun lantas Tersenyum senang melihat istri yang dia cintai bahagia.

"Andin tapi ingat ya jangan banyak-banyak makan nya ini udah malam kamu juga ga mau makan nasi." Ujar mamah Rosa mengingat kan Andin.

Aldebaran langsung menoleh ke arah Andin." Kamu ga makan nasi dari tadi?." Tanya Aldebaran kepada Andin.

Andin menggeleng mendengar ucapan Aldebaran." Engga mas" Ujar Andin.

"Kenapa?." Tanya Aldebaran kepada Andin.

"Gapapa tapi emang lagi ga mau makan nasi ga tau kenapa." Jelas Andin kepada.

"Tetap aja kamu juga harus makan nasi." Ujar Aldebaran kepada Andin.

"Iyaa mas Al nanti kalo aku laper pasti aku makan nasi, kalo sekarang emang belum mau mas kalo di paksain perut aku malah mual." Ujar Andin kepada Aldebaran.

"Yaudah, selesai makan buah kamu makan roti juga." Ujar Aldebaran kepada Andin.

"Iyaa mas Al."

"Mamah besok aku udah bisa di anterin ke sekolah sama mamah kan?." Tanya Reyna kepada Andin.

"Bisa kok sayang kan mamah udah baik-baik aja." Jawab Andin kepada Reyna .

"Kamu yakin udah baik-baik aja?." Tanya Aldebaran kepada Andin.

"Udah kok mas."

"Kalo kamu belum merasa baik-baik aja biar mamah yang antar Reyna ya." Ujar mamah Rosa kepada Andin.

"Gapapa mah biar aku aja, kebetulan besok aku siang nya juga mau ngajar."
Ujar Andin kepada mamah Rosa .

Mendengar Andin bicara 'Mengajar' Aldebaran lantas langsung menoleh ke arah Andin.

"Kenapa mas? Bukan nya kamu udah ijinin aku? Kok kaget gitu denger nya. " Ujar Andin kepada Aldebaran.

"Iyaa saya emang mengijinkan kamu tapi bukan berarti besok kamu sudah langsung mengajar." Ujar Aldebaran.

"Iyaa ga bisa gitu juga dong mas, kan emang jadwal aku besok." Jawab Andin kepada Aldebaran.

"Al sudah gapapa, kalo kamu ngelarang Andin yang ada nanti Andin sedih." Ujar mamah Rosa .

"Tuh kamu denger kan kata mamah." Ujar Andin kepada Aldebaran.

Aldebaran pun lantas menghela napasnya dan berkata." Besok biar saya yang jemput Reyna dan antar kamu ke kampus." Ujar Aldebaran kepada Andin.

Andin pun lantas tersenyum mendengar ucapan Aldebaran.

~~~~~~~~~~~
Keluarga Prasetya.

"Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam, Nino akhirnya kamu pulang sayang." Ujar mamah Nino ketika melihat Nino sudah berada di rumah.

"Nino mamah minta tolong, coba kamu pikirkan lagi nak apakah keputusan kamu ini yang terbaik." Ujar mamah Nino menasehati anaknya.

"Aku udah ga tahan mah sama Elsa, dia terus bohongin dan kecewain aku." Ujar Nino kepada mamah nya.

"Coba kamu cerita sama mamah sebenarnya ada apa sayang?." Tanya mamah Nino.

You Are Everything To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang