"Iyaa sayang sabar.."
Dan kemudian Kiki dan Mirna pun tiba di sana.
"Mas Al ada apa panggil Kiki?." Tanya Kiki dengan muka takut nya.
Aldebaran yang melihat kehadiran Kiki lantas langsung menatap nya dengan tajam.
"Waktu kamu bikin jus mangga buat andin, mangga nya asem ga?." Tanya Aldebaran kepada Kiki.
"Engga mas Kiki ga pernah kasih buah yang asem buat mba Andin.." jawab Kiki Kepada Aldebaran.
"Kalau mangga nya ga asem kenapa Andin bisa sampai sakit perut kaya gini.!" Ujar Aldebaran kepada Kiki.
"Beneran mas Kiki ga pernah kasih buah yang asem ke mba Andin.." jawab Kiki kepada Aldebaran sambil menunduk.
"Al kenapa si, kenapa kamu malah nyalahin Kiki ." Ujar mamah Rosa kepada Aldebaran.
"Tadi malam Kiki sempat bikinin jus mangga mah buat Andin, dan Kiki bilang mangga nya ga asem, tapi kalau mangga nya ga asem kenapa Andin bisa sampai sakit perut kaya gini. " Ujar Aldebaran kepada mamah Rosa.
"Apa mba Andin mau melahirkan mas Al?." Ujar Kiki kepada Aldebaran.
"Engga mungkin karna kandungan Andin baru masuk 8 bulan.."
"Tapi bisa jadi Al kalau Andin memang mau melahirkan, karna perkiraan dokter bisa aja salah..Mamah dulu juga gitu dokter bilang kandungan mamah Waktu hamil kamu baru 8 bulan, tapi nyatanya mamah udah mau melahirkan.." ujar mamah Rosa kepada Aldebaran.
"Ya Allah, yaudah aku mau bawa Andin ke rumah sakit.." ujar Aldebaran sambil menggendong Andin.
"Hati-hati Al, mamah mau beresin perlengkapan buat andin.." ujar mamah Rosa kepada Aldebaran.
Aldebaran pun lantas langsung pergi keluar untuk membawa Andin ke rumah sakit.
"Kiki kamu tolong siapkan semua perlengkapan Andin sama baby kembar nya.." ujar mamah Rosa kepada Kiki.
"Baik Bu.."
"Oh yaa Mirna kamu jaga Reyna ya saya mau ke rumah sakit.."
"Baik Bu bos.."
"Omah aku mau sama mamah omah.." ujar Reyna kepada mamah Rosa sambil menangis.
"Reyna di rumah aja yah doain mamah Semoga mamah baik-baik aja.." ujar mamah rosa kepada Reyna.
"Tapi omah aku mau sama mamah..",
"Ga bisa sekarang sayang ini masih malam, kamu sama encus ya.." ujar mamah Rosa Kepada Reyna.
"Reyna gemoyyy kamu sama encus aja yah di rumah.." ujar Mirna berusaha membujuk Reyna.
Reyna pun akhirnya mengangguk kan kepalanya.
~~~~~~~~~
Di sisi lain kini Aldebaran telah sampai di depan rumah Sakit sejahtera.
Aldebaran lantas Langsung menggendong Andin dan membawa nya masuk ke dalam.
"Dokter..!"
"Istri bapak kenapa pak?." Tanya suster kepada aldebaran.
"Istri saya perut nya sakit dok.." ujar Aldebaran dengan nada panik.
"Langsung bawa ke UGD pak.."
Aldebaran lantas Langsung membawa Andin ke dalam ruang UGD.
Sesampainya di UGD aldebaran langsung meletakkan Andin di tempat tidur dengan hati-hati.
"Mass sakit banget.." ujar Andin dengan muka yang sudah di penuhi keringat.
"Sabar yah, kalau kamu sakit kamu bisa cubit atau cakar saya aja.." ujar Aldebaran kepada Andin sambil mengusap keringat Andin.
YOU ARE READING
You Are Everything To Me
RomanceAku bahagia bisa di pertemukan sama kamu mas laki-laki pertama yang aku cintai begitu dalam setelah papah.- Andini Kharisma Putri. Terimakasih, terimakasih karna selalu ada untuk saya. Saya sangat amat beruntung memiliki Istri seperti kamu. saya har...
Chapter 40 ( 'Nathan Aksa Starlight Alfahri' )
Start from the beginning
