Chapter 19 ( Aldebaran ngidam? )

Start from the beginning
                                    

"Boleh kalo itu mah, yaudah yu.." ajak Aldebaran langsung menggandeng tangan Andin.

Setiba nya di sana Andin lantas membasah kan kaki nya dengan air.

"Seger banget mas air nya.." ujar Andin kepada Aldebaran sambil tersenyum.

Aldebaran pun tersenyum.

"Hai anak papah, pasti kalian juga ga sabar kan pengen berenang juga, cepat hadir ke dunia sayang papah..". Ujar Aldebaran kepada perut Andin sambil tersenyum manis.

"Mas kalo mereka udah lahir pasti mereka pada lucu dan gemes deh apalagi kan mereka kembar.." ujar Andin kepada Aldebaran sambil mengusap kepada Aldebaran.

"Pasti dong karna mamah papah nya gemes jadi anak kita juga harus gemes.." ujar Aldebaran sambil mengusap perut Andin.

"Oh ya Din setelah liburan dari sini kamu mau liburan kemana lagi?.." tanya Aldebaran kepada Andin.

Andin pun tersenyum." Aku belum kepikiran mau liburan ke mana lagi Karna aku lagi menikmati liburan kita yang sekarang.." jawab andin kepada Aldebaran.

Aldebaran pun tersenyum dan mengusap kepala Andin dengan lembut.

~~~~~~~~~~
Setelah selesai berenang tadi, sekarang mereka semua sedang berada di restoran bunga sari. Mereka sedang melaksanakan makan siang bersama di restoran itu.

Tiba-tiba..

"Huekk.."

Semua yang ada di sana lantas menoleh ke arah sumber suara tersebut.

"Kamu kenapa mas?.." tanya Andin kepada Aldebaran.

"Engga tau Din kepala saya pusing banget terus perut nya juga mual.." ujar Aldebaran kepada Andin.

"Kok bisa?."

"Tadi emang kamu waktu berenang ga sarapan dulu Al?.." tanya mamah Rosa kepada Aldebaran.

"Sarapan kok mah.."

"Masuk angin mungkin Al.." ujar mamah Sarah kepada Aldebaran.

"Mungkin mah.." ujar Aldebaran kepada mamah Sarah.

"Yaudah Din nanti pulang dari sini kamu kasih Al obat supaya ga jadi sakit nantinya.." ujar papah Surya kepada Andin.

"Iyaa pah.." jawab Andin kepada papah Surya .

Setelah itu Andin lantas memandang Aldebaran yang ternyata wajah nya memang agak pucat.

"Mas mau pulang sekarang aja?.." tanya andin kepada Aldebaran.

"Engga usah Din nanti aja, saya baik-baik aja paling nanti juga ilang.." jawab Aldebaran Kepada andin.

"Tapi Al bener kata Andin , kalian pulang sekarang aja biar kamu nya bisa langsung istirahat.." ujar mamah Rosa kepada Aldebaran.

"Nanti makanan kalian di bungkus aja.." ujar mamah Sarah kepada Aldebaran dan Andin.

"Kita Pulang duluan aja ya mas?.." ujar Andin kepada Aldebaran.

Aldebaran pun lantas mengangguk kan kepalanya.

"Yaudah aku bungkus makanan buat kita dulu." Ujar Andin hendak berdiri.
Namun belum sempurna nya berdiri ternyata mamah Sarah sudah terlebih dulu menghentikan Andin.

"Engga usah Din biar mamah aja kamu duduk aja.." ujar mamah Sarah kepada Andin .

"Tapi mah-."

"Udah gapapa.." jawab mamah Sarah kepada Andin.

Tak lama kemudian mamah Sarah pun datang dengan makanan yang sudah di bungkus.

"Yaudah aku sama mas Al duluan yah, Reyna mamah sama papah pulang duluan ya sayang.." ujar Andin kepada semua nya.

You Are Everything To MeWhere stories live. Discover now