Chapter 15 ( Akhirnya.. )

Bắt đầu từ đầu
                                    

"Kita tanya aja dulu siapa tau bapak itu punya kenalan penjual rujak yang botak kan?.." ujar Aldebaran kepada Andin.

Andin pun langsung mengangguk kan kepalanya.

Kemudian mereka berdua turun dari mobil dan Langsung berjalan menghampiri rumah pak jaya.

"Assalamu'alaikum." Ujar Aldebaran dan Andin sambil mengetuk pintu tersebut.

"Mas kok lama si apa mereka ga ada ya.." ujar Andin sambil melihat ke arah Aldebaran.

"Mungkin Din, yaudah kamu duduk aja jangan berdiri terus nanti pegel.." ujar Aldebaran kepada Andin.

Andin pun lantas duduk.

"Saya ketuk lagi ya.." lanjut Aldebaran kepada Andin.

Tok.tok.

Selang 1 menit kemudian akhirnya pintu tersebut di buka kan oleh pemilik nya.

"Waalaikumsalam, ada apa ya?.." tanya seseorang yang seperti istri dari bapak penjual rujak tersebut.

"Begini Bu, apa bener suami ibu jualan rujak?.." tanya Aldebaran kepada ibu tersebut.

"Wah iyaa mas, kenapa?.." tanya ibu tersebut kepada Aldebaran.

"Begini Bu, ini istri saya Andin dan istri saya ngidam pengen makan rujak, apakah masih ada? Soalnya saya dari tadi cari tidak ketemu.." ujar Aldebaran kepada ibu tersebut.

"Ada kok mas, sini silahkan masuk kasian istrinya lagi hamil.." ujar ibu tersebut mengajak Andin dan Aldebaran untuk masuk ke dalam.

"Terimakasih bu.."

Aldebaran dan Andin pun lantas masuk ke dalam.

"Siapa Bu.." tanya seseorang yang seperti nya bapak penjual rujak tersebut.

"Ini pak ada tamu.." ujar ibu tersebut kepada suaminya.

"Salam kenal pak, saya Aldebaran dan ini istri saya.." ujar Aldebaran kepada bapak tersebut.

"Kedatangan saya kesini ingin menanyakan apakah masih ada rujak nya? Soalnya istri saya lagi ngidam mau makan rujak pak.." lanjut Aldebaran kepada bapak tersebut.

"Wah kebetulan masih ada pak, sebentar saya bikinin dulu yah.." ujar bapak tersebut.

"Mas itu bapak nya ga botak:(.." ujar Andin kepada Aldebaran sambil berbisik.

"Yaudah nanti kita tanya sama mereka yah, seenggaknya kita udah ketemu kan rujak nya.." ujar Aldebaran sambil mengelus rambut Andin.

"Istri nya hamil berapa bulan pak? Kayaknya anak kalian kembar yah?.." ujar ibu tersebut bertanya kepada Aldebaran.

"Udah 4 bulan Bu, iyaa Bu istri saya hamil anak kembar.." ujar Aldebaran sambil tersenyum dan mengelus perut Andin.

"Wah kayaknya anak pertama yah?.."

"Iyaa Bu anak pertama.." jawab andin kepada ibu tersebut.

"Wah anak pertama kembar yah, semoga ibu dan bayi nya sehat selalu yah.." ujar ibu tersebut kepada Andin dan Aldebaran.

"Aamiin, Terimakasih Bu doa nya.." jawab Andin dan Aldebaran sambil tersenyum.

Tak lama kemudian bapak itu pun keluar.

"Permisi pak, Bu, ini rujak nya.." ujar bapak tersebut memberikan rujak itu kepada Aldebaran.

"Terimakasih pak, oh ya pak sebelumnya saya mau tanya, disini apakah ada penjual rujak lagi? Tapi mohon maaf sebelumnya yang penjual nya itu yang kepalanya botak pak? Soalnya istri saya ngidam pengen makan rujak yang penjual nya botak...". Ujar Aldebaran kepada bapak tersebut.

You Are Everything To MeNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ