Sequel of RED CITY : ISOLATION
Aku sudah pernah dengar tentang ramalan itu.
Ramalan bahwa akan terjadinya
Perang dunia ketiga
dalam waktu dekat.
.
Sialnya, ramalannya kurang lengkap.
Karena tidak memberitahu sama sekali
bahwa perangnya itu bukanlah...
Membludaknya penyintas yang datang dan berkumpul hingga menyentuh hampir seribu lima ratus dalam waktu satu jam di halaman bandara menjadi pemicu sebab serangan mutan zombie yang ternyata juga berada dekat area penyelamatan.
Zombie mutan?!
Ya benar Melisa, terdapat satu zombie mutan yang berkeliaran sempat dinyatakan mati setelah jatuh dari tebing air terjun, namun diketahui belakangan bahwa masih hidup. Ini merupakan kegagalan besar yang dialami oleh unit militer kita.
Jadi, Zoe Pham. Bisa kau ketahui berapa banyak dari penyintas yang berhasil selamat dari serangan?
Kami tak mempunyai data pasti namun menurut perkiraan ada sekitar tiga ratusan belum termasuk personel militer yang berhasil lolos dari serangan. Mereka saat ini tersebar kembali ke kota, bahkan ada yang terpaksa bersembunyi di hutan terdekat.
Oh ya Tuhan.
Iya Melissa. Sungguh sebuah tragedi.
Dan, bagaimana dengan rencana baru pemerintah? Kapan mereka akan memindahkan tempat penyelamatan?
Jelas itu yang saat ini dilakukan oleh pemerintah, Melissa. Mereka tetap mengadakan penyelamatan dengan memindahkan ke bandara militer lain serta ke pelabuhan juga. Bagi para penyintas yang memiliki kapal yang ternyata muat di isi lebih orang serta memiliki juga makanan yang cukup, diharapkan mau ikut membantu mereka yang membutuhkan pertolongan diperbatasan.
Benar Zoe Pham, Kami ingin mengingatkan kembali pada pemirsa, untuk tidak putus harapan. Masih banyak pergerakan pertolongan dan perlawanan oleh militer disekitar. Just seek the shelter. Ingat, masih banyak yang berjuang bahkan para dokter bekerjasama dengan ilmuwan dan profesor mencari cepat vaksin dan juga obat penyembuh bagi mereka yang sudah terkena. Zoe, apa ada yang mau disampaikan lagi?
Tentu Melissa. Saat ini saya sedang berada di Utara Jepang, selepas menghadiri acara penyematan penghargaan yang diberikan khusus untuk tim militer Avior-Aegis. Mengejutkannya, setelah sebulan menghilang bak ditelan bumi, keluarga Malstrom hadir disana.
Sungguh sebuah berita baik, Zoe. Setelah kemarin kita mendengar berita keluarga billioner lain yang berbondong-bondong terbang ke Utara, memilih bersembunyi di shelter anti kiamat mereka. Jadi katakan bagaimana acara disana?
Saya harap memang ini berita baik. Tiga dari keluarga Malstrom datang kesana, Mr Malstrom senior dan Junior, serta sang sepupu Vincent Malstrom. Mereka mengakui baru sekarang kembali muncul ke publik setelah insiden penembakan di kapal pesiar.
Namun para wartawan hanya sempat menyorot sedikit kemunculan dari Mr. Karl Malstrom dan kelanjutan wawancara hanya selalu melalui anaknya, Mr. Pierre Rasmus Malstrom. Sedangkan Mr. Vincent, sepupunya tak ada menunjukkan diri sama sekali, hanya terlihat sosoknya yang menggunakan seragam angkatan laut Aegis ketika mendarat keluar dari heli.
Kau punya video rekaman interviewnya, Zoe Pham?
Ya, kami punya video eksklusif interview langsung dengan Mr. Malstrom Junior. Berikut potongan Video wawancaranya.
