#32

2.2K 156 20
                                    

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Hari ini adalah hari pertunangan kami

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.


Hari ini adalah hari pertunangan kami. Baju berbalut merah menjadi pilihan kami untuk acara hari ini. Akad akan dilaksanakan 3 hari lagi. Sungguh, aku tidak sabar untuk memulai kehidupan yang baru ini.

Meskipun dahulu aku pernah berada dalam suatu hubungan pertunangan tapi rasanya beda saja. Kali ini aku benar-benar memikirkan dengan kepalaku sendiri bagaimana arah perjananan yang ingin aku tempuh dengan lelaki yang kupilih sendiri. Bahkan, lelaki itupula yang mengenal, memperjuangkan, dan menambatkan hatinya untuk perjalanan suci kita berdua.

Sedari dulu sebenarnya aku menginginkan pernikahan yang sederhana dan hanya dihadiri teman dan sanak saudara. Tapi karena aku tahu latar belakang calon suamiku aku harus menurunkan sedikit egoku. Toh lagian niat keluarganya pun baik ingin merayakan hari bahagia ini dengan rakyatnya. Semakin banyak orang yang mendoakan kebaikan untuk pernikahan kami akan lebih baik.

Oh iya, untuk acara kali ini aku memakai kebaya. Memang seperti ini kesepakatannya aku memakai baju adat dari negaraku, baru nanti saat pernikahan, aku memakai baju adat suamiku. Filosofinya seperti aku diserahkan kepada suamiku untuk dibawa ke keluarganya yaitu Brunei Darussalam dari orang tua dan keluargaku yang berasal dari Indonesia.

Meskipun aku menikah dengan pangeran Brunei bukan berarti aku berpindah kewarganegaraan. Iya, ada kesepakatan diantara kami. Bila kami nantinya memiliki anak lelaki ia akan ikut kewarganegaraan Brunei dan bila perempuan ia akan mengikuti kewarganegaraan Indonesia. Cukup adil bagiku.

Hari ini Thoriq, Deni, dan Zahra tentu saja hadir. Keluarga Bapak Jokowi datang pada hari H pernikahan. Senang rasanya bila orang orang disekitarku turut merestui dan berbahagia.

Memang cukup mengagetkan bagi khalayak di media ternyata para fans dari Abang. Ada beberapa komen yang menyayangkan dirinya menikah, entah karena mereka berharap banyak pada Abang atau karena menurut mereka diriku tidak pantas. Tapi dari sekian komentar yang jahat masih lebih banyak komentar yang mendukung. Aku rasa mereka sudah harus cukup dewasa dalam segi pikiran bahwa seseorang yang kita idolakan berkemungkinan kecil bakal menjadi milik kita kalaupun bisa hanya sepersekian persen dari ribuan pesaing. Bahkan, aku pernah berpikir bisa jadi pula rasanya tidak seindah yang dibayangkan.

(Gambar hanya visual sebagai pemanis bukan asli)

(Gambar hanya visual  sebagai pemanis bukan asli)

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

(Gambar hanya visual  sebagai pemanis bukan asli)

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

(Gambar hanya visual sebagai pemanis bukan asli)



Kami berdua mem-posting foto pre-wedding dan lamaran kami. Pihak kesultanan Brunei juga sudah memberitahukan dengan surat terbuka di laman instagramnya.

Selepas acara lamaran ini kami akan menjalankan masa pinggit. Yang artinya kita  tidak boleh temu dan tidak boleh pula pergi keluar. Hanya boleh didalam rumah.

***

Hari ini aku dan abang sudah tidak boleh bertemu karena berada di dalam masa pinggit.

Aku mempelajari tentang dosa dan pahala dalam pernikahan. Mencoba memahami hal-hal yang perlu dilakukan setelah menikah. Aku juga merawat diriku lebih ekstra dari bisanya agar aura ku lebih terpancar besok saat hari H. Beberapa kali Abang mencoba untuk video call tapi selalu ku tolak karena ini sedang masa pinggit dan aku juga sedang tidak ingin diganggu. Banyak ketakutan akan dunia pernikahan maka dari itu sebelum terjun secara langsung aku perlu mengumpulkan informasi seputar dunia pernikahan.

"Sayang, Abang rindu la ni" tanyanya pada telepon kami.

"Sama Abang, aku juga rindu. Sebentar lagi ya kurang besok. Nanti setelah akad kita bisa bertemu" jawabku.

"Ah aku sungguh tidak sabar" ujar Abang dengan raut wajah bahagia.

"Tidak sabar kenapa? Tanyaku.

"Jangan terlalu polos sayangku. Kau saja tau cara membuatku tunduk" ucapnya dengan nadanya yang seolah menggodaku.

"Apaan sih abang" decakku.

Ia hanya menanggapinya dengan tertawa. Sebenarnya aku adalah orang yang sangat perhatian dan suka berkontak atau berinteraksi dengan orang. Hanya saja terkadang bila aku sudah terlanjur nyaman aku suka kehilangan akal sehatku.  Makanya terkadang aku hanya dimanfaatkan saja. Karena itu aku menjadi takut untuk percaya dengan orang lain.

Tapi lambat laun semua itu mulai menjauh dari akal pikiranku. Karena semakin dewasa semakin tahu variasi sifat seseorang terutama pasangan. Apalagi setelah bertemu Abang.

Jangan lupa follow, vote, dan komen ☺️

Rev: 01/08/2021

[END] The ColdestKde žijí příběhy. Začni objevovat